Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Kerajaan Sriwijaya yang Mulai Terkikis di Kota Kapur (1)

Kompas.com - 27/08/2018, 10:35 WIB
Heru Dahnur ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Replika Prasasti Kota Kapur kini bisa dilihat di Museum Timah Pangkal Pinang. Prasasti tersebut terbuat dari batu setinggi 1,5 meter dengan angka 686 Masehi. Kali pertama diselamatkan oleh pegawai Belanda, Van der Meulen pada tahun 1892.

Batu Yoni

Salah satu peninggalan Kota Kapur yang masih disimpan masyarakat setempat yakni Batu Yoni. Batu ini diklaim sebagai peninggalan asli Sriwijaya yang tidak diperbolehkan dibawa keluar dari Desa Kota Kapur.

Juru Pemelihara (Juper) Situs Kota Kapur, Mahadir, mengatakan, batu Yoni sengaja disimpan di rumahnya sebagai bukti otentik warisan sejarah. Batu sepanjang satu meter dengan lubang di bagian tengahnya itu, telah disimpan secara turun temurun.

“Dulunya dari orang tua saya yang menyimpan. Beliau pernah diangkat sebagai kepala kampung sekitar tahun 1939. Masih zamannya Belanda,” ungkap Mahadir.

 

BERSAMBUNG: Warisan Sriwijaya di Kota Kapur, Batu Yoni yang Diyakini Punya "Suami" hingga Pulau Hantu (2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com