Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur: Tak Mungkin Pemerintah Menjahati Rakyatnya Sendiri...

Kompas.com - 22/08/2018, 08:28 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono meminta masyarakat percaya bahwa pemberian Vaksin Measles Rubella (MR) yang dianjurkan pemerintah penting untuk generasi Indonesia pada masa mendatang.

"Kita tidak ingin 20 tahun mendatang anak-anak kita banyak yang cacat," kata Soni di Makassar, Selasa (21/8/2018).

Vaksin MR ini, lanjut dia, adalah investasi bagi masa depan Indonesia yang dampaknya baru bisa dirasakan 20-25 tahun mendatang.

"Namanya investasi, manfaatnya belum terasa sekarang, tapi nanti," ujarnya.

Baca juga: Kadinkes Papua Sebut Kematian AL Bukan karena Vaksin MR

Soni menegaskan, pemerintah dan negara berkewajiban melindungi warga negaranya, termasuk dari bahaya Rubella. Oleh karena itu, pemerintah memberikan jaminan keamanan vaksin tersebut.

"Kalau pemerintah tidak dipercayai, lalu siapa lagi yang harus dipercaya, tidak mungkin pemerintah menjahati rakyatnya sendiri," tuturnya.

Soni lalu mengimbau agar seluruh masyarakat Sulsel ikut serta dalam menyukseskan program vaksin MR ini. Apa lagi, kata dia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memperbolehkan penggunaan vaksin ini.

"MUI pusat kan juga sudah clear semua," kata dia.

Baca juga: 3 Anak Dilarikan ke Rumah Sakit usai Disuntik Vaksin MR

Dia mengatakan, kebijakan pemerintah telah disaring, diteliti, dan dicermati sehingga warga didorong untuk ikhlas mengikuti program ini.

"Tapi kalau enggak mau tidak apa-apa, tidak dipaksakan," imbuhnya.

Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan.

Baca juga: MUI: Sertifikasi Halal Vaksin MR Diproses Cepat

Dampaknya menjadi fatal apabila Rubella ini menyerang wanita hamil pada trimester pertama. Infeksi Rubella yang terjadi sebelum terjadinya pembuahan dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran, kematian janin atau sindromrubella kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan.

CRS umumnya bermanifestasi dalam bentuk penyakit jantung bawaan, katarak mata, bintik-bintik kemerahan (purpura), microcephaly (kepala kecil) atau tuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com