3. Bayi sempat dibawa ke rumah sakit
Sesampainya di puskesmas, bidan di puskesmas segera melakukan pertolongan kepada sang bayi yang sudah dalam keadaan sekarat. Bayi terbungkus kain baju warna biru itu, masih bernapas.
Melihat kondisi bayi, bidan di Puskesmas Gayaman segera merujuk ke Rumah Sakit Gatoel Mojokerto.
Setelah beberapa saat diperiksa tim dokter, bayi laki-laki tersebut dinyatakan meninggal dunia.
"Oleh dokter RS Gatoel bayi itu dinyatakan meninggal," kata Kapolres Mojokerto.
Sementara itu, pihak puskesmas sempat melaporkan kecurigaan mereka ke polisi terkait pasangan CR dan DS yang datang dengan bayi di dalam jok.
Baca Juga: Menjajal LRT Jakarta dari Velodrome ke Kelapa Gading
4. Sang ibu sempat melarikan diri saat hendak ditangkap polisi
Usai mendapat laporan terkait kasus tersebut, pihak kepolisian Mojokerto segera menangkap DS.
Pihak kepolisian lalu menggelandang DS untuk mencari sepeda motor yang digunakan untuk meletakkan bayi itu, lokasi persalinan, dan ibu si bayi.
Namun, saat mencari keberadaan CR, ibu bayi tersebut sempat mencoba melarikan diri. Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
"Tetapi kami telah berhasil menangkapnya dan saat ini masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Mojokerto," kata Kapolres Mojokerto, dilansir dari Tribunnews, Selasa (14/8/2018).
Sumber: (KOMPAS.com: Achmad Faizal/ Tribunnews: Vika Widiastuti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.