Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2018, 17:22 WIB
Achmad Faizal,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Soekarwo, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, membantah akan loncat ke Partai Nasdem. Pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu lalu disebutnya hanya pertemuan biasa.

"Enggak ada itu hengkang dari Demokrat. Saya sudah 10 tahun di Demokrat masak mau pindah," kata Soekarwo usai rapat Paripurna di DPRD Jatim, Rabu (15/8/2018).

Pertemuan dengan Surya Paloh, kata dia, hanya pertemuan biasa. Dia dan Surya Paloh adalah teman lama yang dulu sama-sama mendirikan Ormas Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

"Hanya saja momentumnya politik, jadi diartikan politik juga akhirnya," ujar Gubernur Jatim ini.

Baca juga: Soekarwo Temui Surya Paloh, Sinyal Pindah ke Nasdem?

Terkait isu kepindahannya  ke Partai Nasdem, Soekarwo mengaku sudah dipanggil Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Karena ramai di media sosial, saya dipanggil SBY. Saya sampaikan apa adanya," ujar Soekarwo.

Sebelumnya, Soekarwo diisukan akan loncat ke Partai Nasdem karena belakangan komunikasi antara Soekarwo dan Surya Paloh intens dilakukan.

Baca juga: Demokrat Jatim Dukung Jokowi, Soekarwo Bantah Akan Lompat Partai

 

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte tak membantah bahwa Surya Paloh belakangan ini memang kerap berkomunikasi dan bertemu dengan Soekarwo.

Indikasi Soekarwo akan loncat partai menguat setelah pengurus DPD Partai Demokrat Jatim menggelar voting tentang nama calon presiden 2019. Hasil voting memenangkan nama Jokowi dan mengalahkan nama Prabowo Subianto yang didukung Partai Demokrat.

Baca juga: 3 Alasan Demokrat Jatim Dukung Jokowi untuk Pilpres 2019

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com