Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Hasni Pernah Hamil dan Digugurkan, Janinnya Dibuang di Sungai

Kompas.com - 08/08/2018, 21:32 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TOLITOLI, KOMPAS.com – Penyidikan dukun Jago (83) terus dilakukan. Penyidik Polres menginterogasi Jago apakah Hasni pernah hamil dan janinya digugurkan.

Saat diperiksa oleh penyidik, dukun Jago mengenakan celana pendek warna biru. Bagian atas mengenakan baju tahanan warna aranye bertuliskan "tahanan". 

Kapolres AKBP Muhammad Iqbal Al Qudusyi mengatakan, tersangka menjawab semua pertanyaan penyidik dengan tenang, walau tidak terlalu menguasai bahasa Indonesia.

Pertanyaan apakah tersangka pernah hamil dan digugurkan juga dibenarkan oleh tersangka.

Baca juga: Misteri Penculikan Hasni Selama 15 Tahun, Dicuci Otak hingga Jadi Budak Seks Dukun

 

Iqbal menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka, Hasni pernah menggugurkan kandungannya dengan meminum daun mayana.

“Katanya daun mayana itu dihaluskan atau diremas hingga mengeluarkan air, dan airnya diminum. Dua tiga hari ada reaksi dengan keluarnya janin bayi tersebut," ucap Iqbal, Rabu (8/8/2018). 

"Kemudian bayi itu dibuang di sungai dan tidak dikubur. Dan menurut pengakuannya itu baru satu kali terjadi,” tambahnya.

Polisi, sambung Iqbal, terus melakukan pengembangan dengan mencari bukti dan saksi lain. Hingga kini, tersangka Jago kerap mengubah ucapannya dan tidak nyambung ketika berbicara. 

Baca juga: Begini Awal Mula Terbongkarnya Misteri Penculikan Hasni Selama 15 Tahun

“Ditanya hari ini, besoknya ketika ditanya kembali dengan pertanyaan yang sama, jawabannya selalu berubah," imbuhnya. 

Namun, Iqbal mengatakan, beberapa hari memeriksa tersangka Jago, pihaknya lebih melakukan pendekatan sosial untuk memberikan pelayanan yang baik. 

Kompas TV Setelah sempat buron selama beberapa hari seorang preman asal Subang Jawa Barat berhasil diamankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com