SOLO.KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 7 dan berpotensi tsunami mengguncang Lombok Timur, NTB dan sekitarnya pada Minggu (5/8/2018) malam . Gempa tersebut membuat masyarakat di Lombok dan Bali berhamburan keluar rumah.
Berikut fakta-fakta di balik gempa Lombok, Minggu (5/8/2018) berdasar pantauan Kompas.com.
1. Pukul 18:46 WIB
Setelah gempa bermagnitudo 7, BMKG mendeteksi potensi tsunami di sejumlah titik pesisir di sekitar Lombok Timur, NTB.
Titik tsunami di Carik terdeteksi pada pukul 18:38, sedangkan di Badas pada pukul 18:54, dengan gelombang tinggi bervariasi.
Baca juga: Gempa Bermagnitudo 7 Guncang Lombok, Berpotensi Tsunami
Titik pusat gempa adalah di 8.37 LS,116.48 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Kedalaman gempa sekitar 15 kilometer. Getaran gempa terasa oleh warga di Mataram, NTB.
Warga berlarian panik ke luar rumah dan memilih berlindung di masjid yang dinilai aman. Sejumlah warga dilaporkan pingsan.
2. Pukul 19:49 WIB
Dilansir dari laman BMKG, terjadi gempa bermagnitudo 5.6 Skala Richter dengan pusat gempa di darat, -8.28 LS, 116.17 BT, sekitar 15 kilometer di Lombok utara. Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer.
Baca juga: Gempa Lombok Terasa di Bali, Warga Keluar Rumah Sambil Teriak Hidup... hidup...
3. Pukul 20:07 WIB
BMKG mencatat gempa bermagnitudo 5.0 Skala Richter terjadi di 15 kilomter Baratlaut Lombok utara, 37 kilometer Timurlaut, -8.09LS, 116.17BT.
4. Pukul 20.25 WIB
BMKG mengeluarkan pernyataan pencabutan peringatan tsunami. Sebelumya, BMKG memperkirakan ketinggian tsunami kurang dari 50 cm.
Baca juga: Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Sumber: (Kompas.com: Robinson Gamar/ Antara: Desi Purnamawati, Sutyanto, Riza Fahriza)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.