Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Klaim Dana Desa Turunkan Kemiskinan hingga 1,8 Juta Orang

Kompas.com - 04/08/2018, 23:58 WIB
Firmansyah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, mengklaim bahwa dana desa mampu menurunkan kemiskinan hingga 1,8 juta orang.

Menurut dia, sebanyak 1,8 juta rakyat miskin itu tersebar di perdesaan sebanyak 1,5 juta orang sedangkan 300 ribu di perkotaan.

"Harus diakui saat ini kemiskinan di Indonesia masih terkonsentrasi di desa-desa. Akslerasi program dana desa harus dipertahankan agar jumlah masyarakat miskin terus dikurangi," ujarnya saat berkunjung kerja di Bengkulu, Sabtu (4/8/2018).

Meski mengklaim dana desa mampu menurunkan kemiskinan mencapai 1,8 juta orang, dia mengatakan, keberhasilan itu didapat berkat kerja sama lintas kementerian.

"Kerja sama lintaskementerian juga mempercepat pengurangan kemiskinan, baik itu kementerian sosial, ESDM dan lainnya," tambahnya.

Dia juga menyadari terdapat beberapa hambatan dalam upaya menekan angka kemiskinan terutama berasal dari para kepala desa. Hal paling utama lambatnya pembangunan desa akibat faktor pendidikan para kepala desa.

"60 persen kepala desa di Indonesia tamatan SD dan SLTP," keluhnya.

Penyerapan dana desa terus mengalami penigkatan sejak 2015 sebesar 82,72 persen, pada 2016 naik menjadi 97,65 persen, pada 2017 mencapai 98,54 persen. Pada 2018 serapan desa mencapai 74.957 desa.

Dia juga mencontohkan banyak desa-desa di Indonesia berhasil.mengelola dana desa mampu membuka lapangan pekerjaan seperti desa agrowisata, serta menekan angka urbanisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com