Bonus Besar Menanti Atlet Asian Games, Raih Emas Dapat Rp 1,5 Miliar

KUDUS, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi menargetkan atlet Indonesia bisa masuk peringkat 10 besar dengan merebut 14 sampai 18 medali emas. 

Menurut dia, dari 463 nomor yang dipertandingkan, untuk mencapai 10 besar harus meraih medali emas 14 sampai 18.

"Target dari kami bisa 10 besar. Semua sudah kami catat dengan rapi. Target  pemerintah itu sudah disampaikan ke seluruh cabang olahraga," kata Imam usai berziarah ke makam kakek dan bibibya di kompleks Makam Sedo Mulyo, Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (25/7/2018).

Menurut Imam, negara akan mengapresiasi bagi atlet yang berhasil mengantongi medali emas. Setiap atlet yang meraih medali emas, kata dia, akan memeroleh bonus uang sebesar Rp 1,5 miliar. 

Baca juga: Menpora Sebut Bau dari Kali Item Masih Jadi Masalah Jelang Asian Games 2018

"Bonus itu untuk memotivasi semua atlet meraih emas. Yang menentukan klasemen itu medali emas. Bonus tersebut merupakan bonus tertinggi dari beberapa kompetisi sebelumnya yang diberikan oleh negara," kata Imam.

Negara terus berupaya untuk membenahi segala macam persoalan terkait kesejahteraan bagi para atlet. Sementara untuk persoalan uang saku para atlet, sambung Imam, telah diberikan berdasarkan haknya.

"Sudah beres semua untuk uang saku atlet. Sekarang tidak ada keterlambatan. Kami lakukan itu sejak tahun lalu, baik saat Sea Games maupun Olimpiade," jelasnya.

Hingga sejauh ini, kata Imam, persiapan Asian Games telah memasuki tahap akhir. Adapun saat disinggung soal perusakan kursi di tribun Stadion Jakabaring Palembang, bahwa saat ini sudah diperbaiki.

Baca juga: Menpora Targetkan Indonesia Masuk 10 Besar di Asian Games 2018

"Tentunya semua menjaga untuk kesuksesan Asian Games. Laporan yang saya terima, kursi tribun Stadion Jakabaring sudah kembali terpasang," katanya.

Kali Item

Persoalan lain yang tengah dihadapi jelang Asian Games yakni Kali Item yang berlokasi di dekat wisma atlet Jakarta. Sebab, pemasangan kain waring dinilai tidak efektif. Meski demikian, Imam optimistis akan muncul solusi terbaik untuk mengatasi bau dari Kali Item.

"Pemasangan kain waring tidak efektif. Untuk mengatasi bau Kali Item, saya rasa perlu dikuras airnya dan digelontorkan. Tapi itu kan urusan Pak Gubernur DKI Jakarta, masak disuruh ngurusin Menteri," katanya.