Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Kehilangan Buku, Siswa SD di Garut Duel, Satu Tewas

Kompas.com - 24/07/2018, 14:14 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Gara-gara kehilangan buku pelajaran, dua pelajar sekolah dasar di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, duel hingga salah satunya tewas.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengaku tengah menangani kasus duel yang menewaskan satu orang pelajar kelas VI SD tersebut.

"Kita menangani karena adanya info beredar di medsos, jadi bukan karena laporan pihak korban," ujar Budi saat dihubungi Selasa (24/7/2018).

Dari informasi yang dihimpun, sambung Budi, duel tersebut berawal dari hilangnya satu buah buku pelajaran milik pelaku di sekolah, Jumat (20/7/2018). 

"Dia menuduh korban yang duduk satu bangku dengannya menyembunyikan bukunya," katanya.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Distop Polisi, Ternyata Bawa Jenazah Keluarga

Kemudian, Sabtu (21/7/2018), pelaku menemukan bukunya yang hilang di laci meja korban. Kecurigaan korban pun bertambah.

Sepulang sekolah, keduanya berselisih paham hingga keduanya berkelahi dan pelaku kalah. Namun, secara spontan pelaku mengambil gunting yang dibawanya, karena hari itu ada pelajaran keterampilan.

"Senjata tajamnya melukai korban," jelas Budi.

Saat kejadian, lanjut Budi, terdapat saksi mata. Saksi kemudian membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama hingga mendapat dua jahitan. 

"Korban langsung dirujuk ke RSU dr Slamet setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesmas," imbuhnya.

Baca juga: Pelaku Perusakan Stadion Jakabaring Menangis di Kantor Polisi

Namun, Minggu 22/7/2018) siang, korban dinyatakan meninggal dunia dan langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan.

"Korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga. Jadi orangtua korban dan orangtua pelaku masih saudara sepupu," pungkasnya.

Kompas TV Laporan disampaikan Ronny Yuniarto Kosasih ke Polres Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com