Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pino Bahari Bawa Obor Asian Games ke Puncak Gunung Ijen

Kompas.com - 22/07/2018, 15:34 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Mantan petinju nasional Pino Bahari memimpin pendakian ke puncak Gunung Ijen, Minggu (22/7/2018) dini hari, dengan membawa obor Asian Games.

Obor Asian Games tiba di kaki Gunung Ijen, kawasan Paltuding, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (21/7/2018) pukul 23.30 dan tiba di puncak gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso pada Minggu sekitar pukul 02.00.

"Kami membutuhkan waktu 1,5 jam untuk mendaki gunung Ijen sampai puncak. Saya merasa sangat bangga dan terhormat bisa ikut bergabung membawa obor Asian games," kata Pino kepada sejumlah wartawan, Minggu.

Baca juga: Api Obor Asian Games 2018 Berkobar di Puncak Gunung Bromo

Dengan membawa obor Asian Games, Pino berdiri di pinggir kawah berlatar belakang api biru.

Momen itu pun dimanfaatkan wisatawan dan fotografer yang menyertai perjalanannya menuju Puncak Ijen.

Setelah matahari terbit, obor yang apinya diambil dari New Delhi, India, tersebut dibawa turun dari puncak Gunung Ijen kemudian akan dikirab keliling Banyuwangi sejauh 38 kilometer.

Baca juga: Kirab Api Obor Asian Games Mampir di Bondowoso

"Ada 10 pelari yang terdiri atas atlet dan warga berprestasi yang membawa obor secara estafet. Pembawa obor adalah mereka yang pernah berprestasi tingkat nasional hingga Asia," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com.

Selain itu, menurut Anas, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga menyiapkan beragam atraksi seni. Mulai dari tari gandrung, barong, dan Banyuwangi Ethno Carnival untuk mengiringi dalam sebuah ajang pesta rakyat yang digelar bersama Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC).

"Kami ikut bangga dan ini bentuk kebanggaan daerah dalam menyambut perhelatan olahraga akbar se-Asia ini. Kami juga menjadikan momen ini untuk promosi wisata," ujarnya. 

Baca juga: Api Obor Asian Games Singgah di Monumen 1.000 Km Anyer Panarukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com