Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penangkapan Buaya yang Menghebohkan

Kompas.com - 19/07/2018, 13:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO.KOMPAS.com - Peristiwa pembantaian ratusan buaya di Sorong, Papua Barat, beberapa waktu lalu, menghebohkan warga. Pembunuhan massal itu dipicu oleh peristiwa penyerangan buaya tarhadap manusia yang menyebabkan korban tewas.

Aparat hukum pun turun tangan untuk memediasi antara warga dengan pemilik penangkaran buaya itu.

Pembantaian buaya di Sorong itu adalah salah satu dari sekian peristiwa penangkapan buaya yang menghebohkan warga baik di dunia maya maupun di kenyataan.

Kompas.com merangkum sejumlah peristiwa penangkapan buaya yang menghebohkan warga di sejumlah daerah di Indonesia. 

1. Buaya berkalung ban motor

Warga Kota palu, Sulawesi Tengah, digemparkan dengan kemunculan seekor buaya dengan ban motor tersangkut di lehernya. Warga melihat buaya tersebut sering berjemur di Sungai Palu.

Imel, salah satu warga Palu, Rabu (21/9/2016), menyaksikan kemunculan buaya berkalung ban. Ia melihat kepala buaya muncul dengan benda hitam di lehernya. Belakangan diketahui benda hitam itu adalah ban motor.

Baca juga: Buaya Berkalung Ban Motor Muncul di Sekitar Sungai Palu

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah menduga ada upaya penangkapan buaya dengan menggunakan ban motor, namun gagal. Akibatnya, ban motor tersebut membelit leher buaya.

2. Buaya raksasa di Pangkalan Bun

Seekor buaya sepanjang 6 meter dan berat 1 ton ditangkap petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Sesi Kerja Wilayah II Pangakalan Bun pada hari Rabu (10/1/2017).

Buaya jenis sinyulong itu ditangkap di Desa Batu Agung, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabuapten Seruyan, Kalimantan Tengah, atau sekitar 120 kilometer dari Pangkalan Bun.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena buaya sempat berontak dan memecahkan kaca mobil milik petugas. Penangkapan buaya besar ini menghebohkan warga sekitar.

Baca juga: Buaya Raksasa Dilepasliarkan di Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting

Agung Widodo, Kepala SKW II BKSDA Kalimantan Tengah, mengatakan, habitat buaya sinyulong ada di Sungai Mengkahing.

"Besar sekali. Bahkan tidak normal untuk ukuran buaya sapit. Karena rata-rata ukuran buaya sapit biasaya 3-3,5 meter. Kami lihat sekarang bahkan di atas lima meter," ujarnya.

3. Buaya di Pulau Hatta, Banda Neira, Ambon

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com