Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Tangan di Sungai, Udik Diserang Buaya Sepanjang 2 Meter

Kompas.com - 11/07/2018, 12:21 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Seekor buaya sepanjang lebih dari 2 meter menyerang warga Kampung Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Binatang melata tersebut menyerang Udik (52) saat hendak mencuci tangannya di sungai yang tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (10/72018).

"Buaya itu menyerang Udik saat ia hendak mencuci tangan dan secara tiba tiba, seekor buaya berukuran di atas dua meter langsung menyerang korban," kata Atan, warga Wacopek.

Akibat kejadian itu, lanju Atan, Udik mengalami luka robek di paha belakang kiri akibat gigitan buaya.

"Korban yang tidak sempat lari harus merima luka robek di bagian belakang paha sebelah kiri. dan begitu berhasil melepaskan gigitannya, korban langsung dilarikan ke RSUD Bintan untuk mendapatkan pertolongam medis," jelas Atan.

"Dari pemeriksaan dokter, Udik dinyatakan harus dirawat dan menginap di RSUD Bintan," katanya menambahkan.

Baca juga: Asal Mula Buaya Sepanjang 2,5 Meter di Gresik Dipanggil Pon-pon

Lurah Gunung Lengkus Ivan Golar Riyadi kepada Kompas.com mengatakan, setelah ada penyerangan buaya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian.

"Kami juga sudah laporkan ke Polsek Bintim untuk memberikan pengawasan. Polisi juga sudah memberi plang larangan di sekitar lokasi yang rawan akan buaya," kata Ivan.

Meski ada larangan rawan buaya, namun warga sekitar masih terlihat ramai memancing.

"Selepas magrib tadi, masih banyak warga yang mancing, karena lokasi tersebut sangat banyak ikan masnya," ujar Ivan.

Kompas TV Buaya berukuran lebih dari 2 meter awalnya ditemukan di daerah Tanjung Priok, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com