Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Perempuan Dalam Karung, Polisi Amankan Dua Pria

Kompas.com - 18/07/2018, 12:51 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang akhirnya mengamankan dua pria yang yang diduga ada kaitannya dengan kasus dugaan pembunuhan Supartini (37), yang mayatnya dimasukan ke dalam karung dan dibuang ke sungai.

Meski belum diketahui identitas keduanya, namun sampai saat ini dua pria tersebut masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Polisi juga mengamankan sebuah mobil yang diduga digunakan para pelaku untuk membawa korban, yakni mobil Toyota Rush silver nopol BP 1390 TQ. 

Mobil ini diamankan di kediaman salah satu pria yang kini masih menjalani pemeriksaan polisi.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Dalam Karung Mengapung di Sungai Terungkap

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi kepada Kompas.com mengaku belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, karena kasus ini masih dalam tahap pengembangan dan pemeriksaan.

"Memang ada yang diperiksa, tapikan masih sebagai saksi. Dengan mereka menjadi 17 saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan dari kasus ini," kata Ucok singkat, Rabu (18/7/2018).

Sebelumnya, Supartini didapati meninggal pada Minggu (15/7/2018) pagi lalu. Mayat korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di jembatan III Dompak. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Selain sebagian tubuhnya terbungkus karung, mayat tersebut juga ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat serta diberikan pemberat dengan tiga buah batu berukuran besar.

Baca juga: Hasil Otopsi, Mayat Wanita dalam Karung Sedang Hamil Muda

 

Hasil otopsi menyebutkan ada gumpalan daging berbentuk janin dan diperkirakan usianya dua bulan.

Dari hasil otopsi juga ditemukan sejumlah luka memar akibat benturan benda tumpul di sekujur tubuh korban. 

Kompas TV Polisi Temukan Mayat Wanita dalam Karung di Pulau Seribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com