YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Kaliurang Km 9,5 baik yang arah Utara maupun ke Selatan ditutup oleh Kepolisian.
Kepala Desa Sardonoharjo Herjuno Wiwoho mengatakan, polisi yang berjaga di lokasi kejadian jumlahnya cukup banyak. Polisi ada yang mengenakan pakaian dinas dan berpakaian biasa.
"Polisi yang di lokasi saya lihat membawa laras panjang. Tapi saya tidak tahu kasus perampokan atau teroris," katanya, Sabtu (14/07/2018).
Baca juga: Kesaksian dari Baku Tembak di Kaliurang, Yogyakarta
Ia juga mengatakan, sebelum jalan ditutup, terdengar suara tembakan dan ada dua orang tergeletak di tengah jalan, tepatnya di depan Kantor Balai Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Awalnya, sekitar pukul 17.30 Wib dirinya mendapat informasi dari warga jika ada kejadian di Jalan Kaliurang Km 9,5.
"Saya masih di rumah, terus ada warga yang memberitahu kalau ada kejadian," tuturnya.
Baca juga: Baku Tembak, Jalan Kaliurang Ditutup
Usai mendapat informasi, dirinya langsung menuju lokasi untuk mengecek. Sesampainya di lokasi, dirinya melihat di jalan sudah banyak anggota polisi.
"Di lokasi sempat mendengar dua kali suara tembakan, saya nggak boleh mendekat. Tapi saya dari kejauhan melihat ada dua orang tergeletak di tengah jalan, tidak tahu mereka siapa," urainya.
Dari pengamatan Kompas.com sekitar pukul 19.00 Wib, terlihat mobil Gegana Jibom dari arah Selatan masuk melintasi garis polisi, ke lokasi kejadian.
Baca juga: Polisi Baku Tembak di Kaliurang, Yogyakarta
Jalan Kaliurang Km 9,5 hingga pukul 19.55 Wib masih ditutup untuk kendaraan.
Polisi masih berjaga di lokasi kejadian. Warga masyarakat juga tampak berkerumun di belakang garis polisi.
Sementara dua orang yang tergeletak di tengah jalan sudah tidak terlihat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.