Selain itu, permasalahan menata trayek atau rerouting pun bukan tanpa kendala, di antaranya soal kesiapan jalan, penumpukan angkut pada jalur trayek tertentu atau trayek gemuk.
Itu disebut penting karena rerouting jadi program yang menunjang konversi angkot nantinya.
“Armada dibiasakan dulu trayek baru. Tapi kendalanya ada juga, paling kesiapan jalan, jalur-jalur trayek gemuk. Belum lagi sopir yang tidak sampai ke tujuannya, muter balik, artinya bermain di lapangan, ini juga koreksi ke depannya,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Rakhmawati, membenarkan rencana pengadaan subsidi tersebut.
Jumlah anggaran yang disiapkan sekitar Rp 17 miliar dari pos Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019.
“Sekitar Rp 17 miliar. Itu ada di anggaran murni APBD tahun depan, bukan di anggaran perubahan tahun ini,” singkatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.