Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, Polri dan TNI di Jabar Gelar Patroli Skala Besar

Kompas.com - 26/06/2018, 23:35 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar menerjunkan 17.500 personel untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak 2018 di Jawa barat.

Para personel ini akan melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) seluruh Jawa Barat.

"Sekarang para Personel sudah berada di TPS telah melakukan koordinasi dengan KPPS (Kelompok Penyelenggaran Pemungut Suara) masing-masing," kata Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto di TPS 4, Jalan IR H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (26/6/2018).

Agung menjelaskan, Polda Jabar telah berkoordinasi dengan Kodam III/Siliwangi untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang aman.

Baca juga: Sebut Jokowi Himpun Fee Proyek, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi

 

Bahkan untuk mengantisipasi adanya aksi teror, Polri melakukan upaya preventif di masyarakat dan akan melakukan tindakan represif terhadap pelaku.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan mengatakan, Kodam Siliwangi menerjunkan 3.000 personelnya untuk membantu Polda Jabar dalam pengamanan Pilkada serentak.

"Ini untuk menjaga Jawa Barat aman. Selain itu patroli bersama (TNI-Polri) telah dilakukan di wilayah masing-masing," jelasnya.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo mengatakan, guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas jelang pencoblosan, patroli skala besar dilakukan di Kota Bandung.

Patroli gabungan TNI dan Polri ini juga untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas sekaligus memberikan keamanan kepada masyarakat jelang pemungutan suara Pilkada serentak 2018.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kalau Mengakui Kesalahannya, Saya maafkan, Saya Cabut

 

"Pasukan bersenjata, dan anjing pelacak diikutsertakan dalam kegiatan patroli malam ini," kata Hendro.

Pihaknya mengerahkan 2.500 personel untuk mengamankan pemungutan suara besok. Nantinya 1.150 personel secara khusus akan menjaga TPS di Kota Bandung.

Lebih lanjut, personel kepolisian akan dibantu TNI dan Linmas. "BKO pasukan TNI ada 600 personel yang dikerahkan, dan Linmas sebanyak 8.000 persnel," bebernya.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com