Dorong Pilkada Damai, MUI dan Polda Jabar Gelar Halal Bihalal dan Istigtsah

BANDUNG, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia dan Polda Jabar menggelar acara halal bihalal dan istighotsah dalam rangka mewujudkan Pilkada Jawa Barat tahun 2018 yang damai di Arcamanik Sport Center, Kota Bandung, Minggu (24/6/2018).

Hadir dalam acara tersebut tiga dari empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.

Adapun ketiga pasangan ini adalah TB Hasanudin - Anton Charliyan, Ridwan Kamil - UU Ruzhanul Ulum, dan Sudrajat Syaihku. Sedang untuk Pasang Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi diwakili tim pemenangan MQ Iswara.

Selain para Paslon, hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei, Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, Sekda Jabar Iwa Karniwa.

Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei mengatakan bahwa acara istighasah dan silaturahmi ini memiliki manfaat yang besar untuk menjaga kedamaian saat pesta demokrasi atau Pilkada Jabar ini.

"Nah berangkat dari rasa tanggung jawab silaturahim ini diawali dengan saling bertatap muka,saling menyapa dan saling menyebarkan kedamaian. Sebarkan salam dan kedamaian Itu adalah perintah Rasulullah, nah ini sudah kita laksanakan," jelas Rachmat, minggu sore.

Dikatakan Rachmat, dengan bersilaturahmi bisa menambah rasa kekeluargaan, saling mengasihi dan melayani. "Sebab kedamaian harus dimulai hadirnya rasa menyukai, sebab kalau tanpa silaturahmi kedamaian tidak akan terwujud," katanya.

Jelang pencoblosan Pilkada Jabar 2018 ini, MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga silaturahmi, dan memberikan hak pilihnya untuk Pilgub dan Pilkada serentak di 16 kabupaten Kota.

"Ini tanggung jawab bersama. dua hari kedepan yang sudah kondusif ini harus tetap terjaga, inshallah diakhiri suatu yang menggembirakan siapapun (yang terpilih) itu harus dalam keadaan gembira bukan menyesal sebab itu usaha kita untuk melaksanakan pilakda itu," katanya.

Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto menyatakan siap mengamankan jalannya Pilkada Jabar. Dengan adanya acara silaturahmi ini, Agung berharap pesta demokrasi di Jawa Barat berjalan aman dan kondusif.

"Salah satu tolok ukur keberhasilan pilkada bahwa aparat keamanan netral dan seluruh anggota kepolisian di jabar harus netral. Tugasnya hanya mengamankan dan mengawal pesta demokrasi,"kata Agung.

Sekitar 16.500 personel Polda Jabar ditambah kekuatan 3.000 anggota TNI siap mengamankan pesta demokrasi nanti. "Kekuatannya, 2/3 kekuatan Polda Jabar," pungkasnya.