Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Magrib, 7 Kamar Santri di Lhokseumawe Ludes Terbakar

Kompas.com - 23/06/2018, 09:29 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh kamar santri di Pesantren Madinatudiniyah Babul Huda, Desa Padang Sakti, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jumat (22/6/2018) ludes terbakar.

Peristiwa menjelang magrib itu membuat seluruh santri dan manajemen pesantren panik.

Armada pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Lhokseumawe dan PT Perta Arun Gas dikerahkan untuk memadamkan api di kompleks pesantren tersebut.

Selain itu, masyarakat bersama taruna siaga bencana (Tagana) Lhokseumawe turut membantu memadamkan api.

Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, menyebutkan penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik.

Api dengan mudah membesar dan membakar seluruh kamar karena seluruh bangunan berkonstruksi kayu.

“Karena kayu, jadi mudah menyebar apinya,” sebut Samsul.

Baca juga: Kebakaran di Ungaran, 3 Rumah Hangus dan 2 Ekor Kambing Pingsan

Dia menyebutkan, sementara waktu, 18 santri yang menghuni tujuh kamar tersebut akan menginap di balai pengajian.

“Malam ini, tadi disepakati akan menginap di balai pengajian, karena kamar lainnya juga penuh. Jadi terpaksa menginap sementara di balai pengajian,” pungkasnya.

Kompas TV Pasca kebakaran di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, tenda-tenda pengungsian dan dapur umum telah dibangun untuk para korban kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com