Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Ungaran, 3 Rumah Hangus dan 2 Ekor Kambing Pingsan

Kompas.com - 20/06/2018, 16:54 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dua peristiwa kebakaran menimpa tiga rumah di Kabupaten Semarang, Rabu (20/6/2018).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah lantaran rumah rata dengan tanah.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang Tajudin Noor mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Tengaran dan Bringin.

Peristiwa pertama terjadi di wilayah Tengaran, tepatnya di rumah milik Agus Rifai di Dusun Klero, RT 12 RW 02, sekitar pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan keterangan di lapangan, rumah Agus Rifai dikontrak oleh Rais Masykuri (62) untuk usaha tambal ban dan menjual bahan bakar minyak (BBM) eceran. Kebakaran bermula saat Rais Masykuri memindahkan BBM dari dirigen ke dalam botol.

"Diduga karena percikan api dari rokok yang menyambar ke ember (dirigen) pada saat pengisian ke botol, lalu menyebar ke seluruh ruangan," kata Tajudin saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Hutan di Lereng Terbakar, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup

Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian sekitar Rp 100 juta. Masyarakat dibantu regu pemadam kebakaran berhasil melokalisasi api sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya.

Selang dua jam kemudian, sekitar pukul 10.30 WIB kebakaran juga melanda dua rumah milik Juki (63) di Dusun Banjangan, Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin.

Catatan petugas, awalnya sekitar pukul 08.00 WIB, Juki dan istrinya pergi ke sawah dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Dua seperempat jam kemudian, Juki dan istrinya pulang ke rumah.

Ia kaget mendapati bagian belakang rumahnya yang berukuran 5x12 meter terbakar. Api dengan cepat merambat ke bagian rumah lainnya yang terbuat dari kayu.

"Karena sulitnya air untuk memadamkan, api merembet ke rumah korban yang kedua yang terbuat dari kayu ukuran 10x12 meter," ungkapnya.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, dugaan sementara kejadian ini akibat korsleting. Tak hanya dua rumahnya, Juki juga kehilangan uang tunai Rp 13 juta yang ikut hangus dalam kebakaran ini.

Dua ekor kambing ikut terjebak dalam kebakaran ini. Karena terlalu banyak menghirup asap dan sebagian bulunya juga terbakar, kambing Juki ditemukan dalam keadaan pingsan.

"Saat dievakuasi kambing tersebut masih hidup, sehingga masih bisa sembelih," ujarnya.

Dalam kejadian ini, dua armada mobil pemadam dari Pos Bringin dan Ambarawa dikerahkan ke lokasi. Namun satu di antaranya tidak bisa digunakan karena mengalami kerusakan mesin.

"Cuma satu saja dari Pos Bringin yang bisa ke TKP. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta," jelasnya.

Tajuddin mengingatkan, memasuki musim kemarau masyarakat diimbau untuk ekstra waspada. Selalu mengecek potensi sumber api di dalam rumah, seperti kompor dan sambungan listrik sebelum meninggalkan rumah.

Baca juga: Mobil Meledak Saat Dipanaskan, Sebuah Rumah Ikut Terbakar

Jika terjadi kebakaran, sesegera mungkin menghubungi regu damkar di 024 6921413 untuk wilayah Ungaran, 0298 594266 untuk Ambarawa dan sekitarnya, serta di 0298 3404011 untuk wilayah Tengaran dan sekitarnya.

"Apalagi sekarang anginnya juga cukup kencang dan udaranya kering. Jika terjadi kebakaran, segera hubungi regu damkar, gratis," tuntasnya.

Kompas TV Pasca kebakaran di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, tenda-tenda pengungsian dan dapur umum telah dibangun untuk para korban kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com