Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2018, 17:18 WIB
Hendra Cipto,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Jelang pemungutan suara Pilkada Sulsel beredar rekaman suara yang disebut-sebut suara calon Wakil Gubernur Sulsel Tanribali Lamo dimintai uang mahar sebesar Rp 45 miliar untuk bisa menjadi pendamping calon Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Rekaman suara ini beredar luas di media sosial jelang pemungutan suara yang dilaksanakan 27 Juni 2018 mendatang.

Dalam rekaman yang berdurasi sekitar 5 menit itu, suara yang diduga Tanribali ini mengungkap kisahnya mulai dari dirinya digantikan posisinya “diceraikan” oleh Nurdin Abdullah dan digantikan oleh adik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Sudirman Said Mengaku Diserang Kampanye Hitam

Dalam rekaman itu, seseorang diTanribali menceritakan, awalnya berpasangan dengan Nurdin untuk mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel hingga terbentuklah posko pemenangan Prof Nurdin Abdullah-Tanribali Lamo yang terletak di Jl H Bau, Makassar.

Setelah berjalan, tiba-tiba dirinya diceraikan oleh Nurdin dengan alasan uang untuk digunakan selama Pilkada Sulsel 2018.

Belakangan, kata seseorang yang disebut Tanribali dalam rekaman itu, dia digantikan oleh Andi Sudirman Sulaiman. Padahal, dia telah mengeluarkan sejumlah uang untuk membuat posko pemenangan tersebut dengan menjual sejumlah rumah dan tanah.

Baca juga: Tumpeng Nasi Kuning untuk Presiden, Wilujeng Ambal Warso, Pak Jokowi

Sosok pria yang disebut Tanribali mengaku tak sengaja bertemu dengan seorang menteri. Menteri tersebut menawarkan jasa agar bisa tetap mendapatkan rekomendasi partai. Syaratnya, dia harus menyetorkan mahar senilai Rp 45 miliar.

Namun, dia mengaku tidak mempunyai uang sebanyak itu dan tidak dekat dengan pengusaha tambang yang dapat membiayai mahar politik itu. Dia pun mengundurkan diri dan pergi meninggalkan lokasi pertemuan tanpa sepatah kata lagi.

Hingga kini, belum diketahui siapa yang membuat video rekaman suara tersebut dan yang menyebarkannya ke media sosial.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Jip Wisata Merapi Terjun ke Jurang hingga Tewaskan Wisatawan

Juru bicara pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo, Andry Arief Bulu, mengaku telah mendengarkan video rekaman mahar politik di Pilkada Sulsel yang disebut-sebut sebagai Tanribali. Dia pun belum mendapat konfirmasi langsung dari Tanribali.

“Saya belum dapat konfirmasi langsung dari Pak TBL mengenai itu suara siapa. Tapi saya kira itu perbincangan biasa dan sepertinya tidak untuk di-share. Mendengar ada tanggal yang di sebut-sebut, artinya ini sudah lama. Sebelum berpasangan dengan Pak Agus. Jadi ini ada pihak-pihak yang mencoba membuat air keruh kemudian memancing di sana,” katanya.

Terkait dengan beredarnya video rekaman suara itu, Andry mengatakan, belum bisa berbicara panjang lebar, termasuk langkah-langkah yang akan dilakukannya.

“Karena itu bukan pihak Pak TBL baik yang rekam maupun yang menyebarkan, dan tidak di konfirmasi kembali. Maka tentu kami tidak akan reaktif menyikapi,” ungkapnya.

Baca juga: 12 Keluargaku Hilang di Danau Toba, Tak Bisa Lagi Aku Nangis...

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan), Taufik Fachruddin, yang dikonfirmasi mengatakan, dia telah melaporkan penyebaran video rekaman suara tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulsel.

“Kasus itu sudah saya laporkan langsung ke Polda Sulsel dengan tuduhan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media online lokal tintasulsel.com. Media lokal ini yang diduga pertama yang menyebarkan video rekaman suara itu dan kemudian tersebar di media-media sosial,” katanya.

Saat ditanya kebenaran video rekaman suara yang diduga suara milik TBL yang mengungkapkan perpisahaannya dengan NA, Taufik belum bisa mengungkapkannya. Dia tetap berharap, kasus penghinaan dan pencemaran nama baik salah satu calon Gubernur Sulsel, NA segera tuntas.

“Mengenai benar atau tidaknya suara itu adalah milik TBL, saya tidak tahu. Kita tunggu saja proses penyelidikan polisi,” tambahnya.

Baca juga: Fakta-fakta Peristiwa Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

Dalam Pilkada Sulsel 2018, Tanribali menjadi pasangan mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang. Pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) ini diusung oleh tiga partai yakni Gerindra, PPP dan PBB.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com