Korban yang ditemukan tewas pertama kali merupakan warga Aceh dan sudah diberangkatkan ke rumah duka. Sementara dua korban lain masih disemayamkan di rumah sakit setempat.
"Total 21 orang, sampai hari ini ditemukan. Sebanyak 18 orang selamat, tiga lagi meninggal dunia," kata Budiawan.
Baca juga: Tak Ada Manifes KM Sinar Bangun, Penumpang Bayar Ongkos di Atas Kapal
Seperti diberitakan, Kapal Mesin Sinar Bangun yang mengangkut puluhan penumpang karam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) petang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Mahler Tamba mengungkapkan, penyebab karamnya kapal akibat kelebihan kapasitas, cuaca buruk dan human error.
"Kapal kelebihan penumpang, akibatnya tali kemudi lepas. Ditambah lagi cuaca buruk, angin kencang dan ombak, kapal oleng lalu karam," kata Tamba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.