Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bentrok Jelang Pencoblosan, 3 Kompi Brimob Diturunkan ke Empat Lawang

Kompas.com - 18/06/2018, 21:30 WIB
Aji YK Putra,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Menjelang hari Pilkada Serentak pada Rabu (27/6/2018) mendatang, Polda Sumatera Selatan menurunkan sebanyak tiga kompi Brimob atau sebanyak 300 petugas untuk melakukan pengamanan.

Langkah tersebut diambil setelah terjadi bentrok yang menyebabkan satu orang tim sukses dari salah satu pasangan calon tewas.

Baca juga: Kasus Bentrok di Empat Lawang, 4 Orang Jadi Tersangka, Dua di Antaranya Kades

Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setyawan menjelaskan, tiga kompi Brimob tersebut nantinya akan ditempatkan di setiap objek vital, termasuk kantor polisi. Setiap kantor polisi seperti Polsek, akan dijaga oleh satu pleton petugas.

"Terkecuali di Kecamatan Ulu Musi yang akan disiapkan dua peleton petugas. Disana merupakan daerah terjadinya bentrokan kemarin,” kata Agus, Senin (18/6/2018).

Agus mengatakan, selain dari Polda Sumsel, anggota yang disiagakan juga dibantu dari jajaran Polda Bengkulu karena berada berdekatan dari Kabupaten Empat Lawang.

Baca juga: Ada Bentrok Timses, Polda Sumsel Selidiki Penyelenggaraan Pilkada di Empat Lawang

“Dari bengkulu dibantu sebanyak satu kompi, totalnya dua kompi dari Polda Sumsel dan satu dari Polda Bengkulu. Jadi tiga Kompi. Dari Polda Bengkulu didatangkan pada 21 Juni nanti, atau enam hari sebelum pencoblosan,” ujarnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain menambahkan, sejauh ini lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka, pasca bentrokan antar tim sukses pada Selasa (13/8/2018) lalu.

“Dari lima tersangka, dua diantaranya adalah Kepala Desa Martapura inisial PR dan Kepala Desa Padang Tepong inisial AF. Mereka otak pelaku bentrokan dan positif sebagai pengguna dan pengedar narkoba,” jelas Zulkarnain.

Baca juga: Kronologi Bentroknya Timses Paslon Pilkada Empat Lawang yang Sebabkan 1 Orang Tewas

Sekedar mengingatkan, bentrokan antar pendukung pasangan calon nomor I David Hardiyanto - Eduar Kohar dan calon nomor 2, Joncik Muhammad-Yulius Maulana saat hendak berkampanye di Desa Perigi, kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang.

Satu orang bernama Beni tewas tertembak di bagian wajah. Adapun dua korban mengalami luka tembak dan satu korban luka lain mengalami luka bacok.

Beni diketahui adalah pendukung dari pasangan calon nomor 2. Begitu juga dengan dua korban yang mengalami luka tembak.

Kompas TV Meskipun kinerja partai politik dinilai rendah, partisipasi publik untuk memilih wakil rakyat dalam pemilu masih dianggap penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com