Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bentrok Timses, Polda Sumsel Selidiki Penyelenggaraan Pilkada di Empat Lawang

Kompas.com - 13/06/2018, 22:05 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengunjungi lokasi bentrok dua tim sukses (timses) calon bupati Kabupaten Empat Lawang di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang.

Kapolda Sumsel datang bersama Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto serta Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Dalam kunjungan itu Kapolda Sumsel dan Panglima Kodam II Sriwijaya menemui dua pasangan calon (paslon) untuk menenangkan massa masing-masing untuk menciptakan situasi tetap kondusif, menjelang hari pencoblosan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumsel juga menegaskan jika pihaknya akan menyelidiki dugaan adanya penyelenggara pilkada di Kabupaten Empat Lawang yang  memihak salah satu calon.

Baca juga: Kronologi Bentroknya Timses Paslon Pilkada Empat Lawang yang Sebabkan 1 Orang Tewas

“Saya perintahkan kepada Direktur Intel dan Asintel Kodam untuk memonitor aparat yang memihak salah satu calon. Nanti kita proses,’ kata Zulkarnain dalam kunjungan tersebut, Rabu (13/6/2018).

Dugaan keberpihakan penyelenggaraan pilkada ini, menurut Zulkarnain, menjadi buntut dari terjadinya bentrok antara massa pendukung paslon nomor urut 1 (H David Hardiyanto-H Eduar Kohar) dan timses paslon nomor urut 2 (Joncik Muhammad-Yulius).

Bentrokan tersebut  menewaskan satu orang pendukung paslon nomor urut 2 dan tiga lainnya megalami luka tembak.

"Terhadap pelaku penembakan saya perintahkan kepada Kasat Reskrim untuk menjemput dan menangkap pelaku tersebut. Saya kasih waktu sampai nanti malam agar segera menyerahkan diri kepada polres Empat Lawang, apabila tidak kami akan melakukan tindakan tegas,” ujar Kapolda Sumsel.

Baca juga: Menyerahkan Diri, atau Saya Cari Sampai Liang Kubur... 

Selain itu, dua massa pendukung diharapkan Zulkarnain untuk saling menahan diri dan tidak menciptakan suasana panas di Empat Lawang. Sehingga masyarakat bisa merasa aman ketika hari pencoblosan.

"Kami mengucapkan bela sungkawa terhadap korban meninggal dari kejadian tersebut,” jelas Zulkarnain.

Sementara itu Pangdam II Sriwijaya Mayjen AM Putranto menambahkan, TNI sangat mendukung Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif selama Pilkada.

 “Jangan pernah berfikir untuk berbuat hal hal yang anarkis, karena negara kita ini bukan negara barbar,” tegas Pangdam II Sriwijaya.

Baca juga: 2 Timses Calon di Pilkada Empat Lawang Bentrok, 1 Orang Dikabarkan Tewas

Kompas TV Hingga kini, Syahri Mulyo belum diketahui keberadaannya, termasuk kapan dan di mana video ini dibuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com