Tim Medis Bersiaga di "Rest Area" Jalan Tol hingga Jalur Reguler Semarang-Solo

UNGARAN, KOMPAS.com - Jika Anda mudik ke Solo melintasi jalan bebas hambatan Semarang-Solo, tak perlu risau apabila mengalami gangguan kesehatan yang perlu penanganan dokter.

Hal ini karena Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang telah menyiapkan tim medis yang ditempatkan di sejumlah rest area di sepanjang tuas tol Ungaran-Bawen, Bawen-Salatiga dan Salatiga-Boyolali.

"Kami siapkan ambulans, paramedis maupun tenaga medisnya yang akan berada di Pos Pengamanan maupun rest area sejak H minus tujuh hingga H plus tujuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, dr Ani Rahardjo dalam jumpa pers "Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan" di Ungaran, Senin (4/6/2018) petang.

Adapun tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang tersebut selama Ramadhan ini terbagi ditempatkan di sejumlah titik.

Yakni di Pos Pantau Terminal Bawen, Rest Area Tol Kilometer 22 A dan Kilometer 22 B, Rest Area Tol Bawen Kilometer 49 A dan 49 B serta Pos Pengaman di Lopait Tuntang.

"Kemudian yang terakhir di tol fungsional arah Solo di Koripan, Kecamatan Susukan," jelasnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 9 Lokasi Rawan Kecelakaan Arus Mudik di Lhokseumawe

Tak hanya bagi pemudik yang melintasi jalan tol, mereka yang setia pada jalur reguler juga bisa mengakses fasilitas kesehatan, baik di rumah sakit pemerintah maupun milik swasta.

Fasilitas kesehatan yang disediakan, baik di sejumlah rest area jalan tol maupun jalan reguler, dapat dinikmati pemudik dan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selama arus mudik Lebaran.

"Kelima rumah sakit tersebut adalah RSUD Ungaran, RSUD Ambarawa, RS Ken Saras, RS Bina Kasih dan RS Kusuma. Untuk puskesmas jumlahnya 26 unit. Puskesmas tersebut siaga 24 jam,” kata Ani.

Senada, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Titus Sri Hardianto mengatakan, selama masa libur Lebaran 2018, rumah sakit dan puskesmas yang berada Kabupaten Semarang tetap beroperasi selama 24 jam.

Baca juga: 5 Tips agar Rumah Terhindar dari Kebakaran Saat Mudik

Layanan kesehatan dari rumah sakit dan puskesmas tersebut bisa juga diakses oleh peserta JKN-KIS yang tengah mudik, mulai H-8 sampai H+8 atau tanggal 7-23 Juni 2018.

"Apabila ada pemudik (peserta JKN-KIS) sakit di jalan, baik sakit biasa maupun gawat darurat, bisa berobat ke puskesmas di sepanjang jalan atau di tempat tujuan. Misalnya tidak ada puskesmas yang buka 24 jam, peserta bisa langsung ke IGD rumah sakit," kata Titus.