Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penumpang KA Mengaku Teman Teroris hingga Diturunkan

Kompas.com - 28/05/2018, 13:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Video seorang wanita yang mengaku teman teroris di dalam rangkaian kereta api Jayakarta Premium jurusan Jakarta viral di media sosial.

Polisi khusus kereta api (POLSUSKA) menurunkan wanita tersebut di Stasiun Cirebon karena mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Dalam video berdurasi 00.32 detik itu, wanita yang mengenakan pakaian berwarna hitam tersebut tampak mengancam Polsuska yang berdiri di hadapannya.

Baca juga: Viral Video Penumpang Kereta Mengaku Teman Teroris, Ini Kata PT KAI

 

Kata-kata itu dia lontarkan dengan nada tinggi sambil menuding ke arah Polsuska

"Saya yang nantang pak. bapak diam!
Saya yang nantang sekarang.
Teman saya yang kalian tangkap teroris. temen-temen saya.
Saya yang nantang!"

Krisbiantoro, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) III Cirebon, mengatakan, peristiwa berlangsung Sabtu (26/5/2018).

Penumpang tersebut atas nama Dewi Mustika Rini. Dia adalah penumpang resmi PT KAI dan memiliki tiket kereta api 7063 Jayakarta Premium yang naik dari Solo menuju Jakarta. 

“Penumpang tersebut telah mengganggu kenyamanan penumpang kereta api lainnya. Sehingga petugas kami, pengawal kereta api, kondektur dan Polsuska melakukan tindakan dengan menurunkan penumpang tersebut di Stasiun Cirebon,” jelas Kris.

Awalnya, sambung Kris, saat mendekati Stasiun Cirebon, penumpang tersebut tampak berselisih dengan penumpang lain sebelum dengan petugas.

Baca juga: Penumpang KA yang Sebut Memiliki Teman Teroris Diduga Stres

 

Kemudian, Polsuska datang dan wanita tersebut malah memarahi petugas dengan melontarkan kalimat ancaman, sambil mengaku teman dari teroris.

“Informasi yang kami terima, sempat ada mungkin urusan pribadi dengan penumpang lainnya. Kita juga tidak tahu mungkin terjadi kesalahpahaman," katanya.

Karena gaduh, petugas kemudian mendatangi penumpang yang berselisih itu. Kemudian, wanita itu sempat dipindah ke tempat lain.

"Tapi ibu itu kembali lagi ke tempat asalnya dan membaca sesuatu yang begitu keras sehingga mengganggu penumpang lainnya, dan kemudian terucap kalimat ancaman,” ungkap Kris. 

Pada pukul 02.32 WIB, Polsuska menurunkan penumpang dari kereta dan mengeluarkannya dari area Stasiun Cirebon.

Beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 10.00 WIB, penumpang itu kembali tiba di stasiun Cirebon dan membeli tiket go show untuk kereta 117 Fajar Utama YK menuju Jakarta.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com