BOYOLALI, KOMPAS.com - Ratusan warga Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang berjarak 3,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi mengungsi.
Mereka mengungsi ke tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS) Tlogolele, Selo, Boyolali, Selasa (22/5/2018).
"Warga yang mengungsi ada 362 orang. Mereka berasal dari Dusun Stabelan yang jaraknya sekitar 3,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinung.
Selama di tempat pengungsian, sambung Bambang, semua kebutuhan telah disiapkan. Mulai dari makanan, logistik, sampai obat-obatan.
Baca juga: Status Gunung Merapi Dinaikkan Jadi Waspada
Mereka akan tinggal sementara di tempat pengungsian hingga kondisi Gunung Merapi aman. Sebab, status Gunung Merapi saat ini ditingkatkan dari normal menjadi waspada.
Bambang menyebut, Senin (21/5/2018), terjadi letusan freatik Gunung Merapi hingga empat kali disertai suara gemuruh.
Letusan itu terjadi pada pukul 01.25 WIB dan pukul 09.36 WIB. Letusan kembali terjadi pada pukul 18.25 WIB dan 17.50 WIB.
"Kita meminta untuk siaga desa. Para pemuda desa untuk mengadakan ronda sehingga sewaktu-waktu ada perkembangan kondisi Gunung Merapi bisa segera diinformasikan," jelas Bambang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.