Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Pangkat, Dua Polisi yang Tembak Mati 4 Teroris di Mapolda Riau

Kompas.com - 17/05/2018, 15:47 WIB
Idon Tanjung,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada anggota Polda Riau yang menembak mati empat terduga teroris dalam serangan di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018).

Penghargaan pertama berupa kenaikan pangkat luar biasa dari AKBP menjadi Kombes diberikan kepada M Rudi Syarifudin selaku Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau. Kapolri juga memberikan pin emas kepada Rudi.

Kedua, penghargaan diberikan kepada anggota Propam Polda Riau, JB Pandjaitan, yaitu kenaikan pangkat luar biasa dari Brigadir menjadi Aipda.

"Mereka ini sukses mematahkan serangan terduga teroris. Syafrudin menembak 3 tiga pelaku dan JB Pandjaitan menembak satu pelaku," kata Tito saat mendatangi Polda Riau, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: Kisah Anak Pelaku Bom Sidoarjo yang Tolak Ajaran Ayahnya Jadi Teroris

Dia menilai, dua petugas ini luar biasa karena berhasil menembak mati empat teroris.

Selain itu, Kapolri juga memberikan pangkat luar biasa kepada Iptu Auzar yang tewas ditabrak oleh teroris saat menyerang Polda Riau.

Kemudian, dua anggota polisi yang mengalami luka bacok, yakni Farid Abdullah dan Jon Hendrik.

"Pangkat Farid dinaikkan dari Kompol menjadi AKP.  Sedangkan Jon Hendrik dari Brigadir menjadi Aipda," kata Tito.

"Semua korban diberikan penghargaan. Saya ingin memberikan semangat," tambahnya.

Baca juga: Ipda Auzar, Polisi yang Gugur Ditabrak Terduga Teroris Rajin Ajak Warga Shalat

Empat teroris ditembak mati setelah menyerang polisi dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang. Sisanya, ditangkap setelah sempat melarikan diri.

 

Kompas TV Wakapolri Komjen Syafruddin ikut mengantarkan Ipda Auzar ke tempat peristirahatan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com