Bayu berkontribusi pada kegiatan-kegiatan yang digelar dalam kapasitasnya sebagai pemuda gereja.
Atas peristiwa itu, pihak gereja secara khusus memberikan perhatiannya.
Siang seusai kejadian, pihak gereja, mendatangi rumah Bayu di Gubeng Kertajaya untuk menyampaikan dukungan kepada keluarga sekaligus sebagai rasa duka. Saat itu kepala paroki yang langsung datang.
"Saya belum tahu kebijakan selanjutnya, tapi biasanya pasti ada lah (perhatian) dari pihak gereja. Mas Bayu punya dua anak," ucapnya.
Baca juga: Menalar Peran Teroris Perempuan di Balik Bom Bunuh Diri Surabaya
Hartono, aktivis gereja lainnya, mengungkapkan rasa salutnya terhadap kiprah Bayu semasa hidupnya. Baginya, Bayu merupakan orang yang kerap membantu kegiatan di gereja.
"Kami sama-sama aktivis gereja. Selain itu Mas Bayu juga teman anak saya," ujar Hartono.
Sebelumnya, Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya menjadi salah satu sasaran serangan teroris, Minggu (12/5/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.