Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kardus Diduga Bom di Bandara Ahmad Yani Ternyata Berisi Suku Cadang

Kompas.com - 14/05/2018, 17:19 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I Cabang Ahmad Yani Semarang memastikan bahwa barang yang tertinggal di sebuah penjual makanan di bandara tersebut bukan sebuah bom. Barang yang diduga mencurigakan itu ternyata berisisuku cadang alat berat.

"Setelah dipastikan, barang itu isinya spare part alat berat eskavator. Barang itu dibuka di depan petugas keamanan bandara, polisi dan petugas keamanan dari lanumad," ujar Airport Operation and Services Department Head Agus Sina, Senin (14/5/2018).

Agus mengatakan, temuan barang itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi di sebuah tenant. Barang itu merupakan bawaan penumpang dari Jakarta yang tertinggal setelah makan.

Baca juga: 5 Pelaku Ledakan Bom Mapolrestabes Surabaya merupakan Satu Keluarga

Petugas tenant lalu menyampaikan barang itu ke pihak customer service kemudian diteruskan ke pihak keamanan bandara.

Mendapat laporan, pihak keamanan kemudian melakukan prosedur keamanan dengan pemindaian menggunakan metal detector dan X-ray.

"Secara kasat mata memang menyerupai barang-barang berbahaya. Lalu dilakukan penanganan terhadap barang itu," ujar Agus.

Agus mengatakan, pihak keamanan sempat menghubungi kepolisian bandara untuk memanggil Gegana.

Baca juga: Selamat Jalan Evan, Bocah 11 Tahun Korban Ledakan Bom Gereja Santa Maria

Namun, belum sampai Gegana bertindak, pihak maskapai yang membawa penumpang itu memberi kabar bahwa barang itu bukan bom.

"Setelah maskapai menghubungi pemilik barang, untuk dikonfirmasi isi dari bungkusan tersebut ternyata isinya spare part alat berat berupa eskavator dengan dibuktikan dibuka di depan pihak keamanan bandara," tambahnya.

Namun demikian, untuk antisipasi, pihak keamanan bandara dilakukan pemeriksaan kendaraan yang masuk ke areal bandara secara acak selama 10 menit sekali. Pemeriksaan dilakukan baik roda 4 ataupun roda 2 yang hendak memasuki bandara.

 

 

Kompas TV Kepolisian terus memberikan update terhadap perkembangan indentifikasi yang akan dilaksanakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com