Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tuntut Penambangan Gunung Sirnalanggeng Ditutup karena Khawatir Resapan Air Hilang

Kompas.com - 09/05/2018, 14:31 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Dua petambang batu tewas tertimbun bongkahan batu di Dusun Gading, Desa Kebundadap Barat, Saronggi, Sumenep, Jawa Timur.

"Sekarang tinggal bupati (Karawang) memilih antara menjaga kawasan resapan air di Gunung Sirnalanggeng atau melanggengkan pertambangan yang merusak fungsi resapan air,” pungkas Arip.

Dalam aksi tersebut,  massa menuntut bupati untuk menadatangani surat pernyataan yang berisi penolakan terhadap penambangan.

Janji bupati

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mendukung aksi masyarakat dan pegiat lingkungan Karawang untuk menutup pertambangan batu andesit di Gunung Sirnalanggeng oleh PT Altasindo Utama.

"Pada prinsipnya, saya mendukung, namun ada beberapa prosedur yang harus ditempuh (Pemkab Karawang)," kata Cellica saat menemui pengunjuk rasa di depan kantor Pemkab Karawang, Rabu (9/5/2018).

Baca juga : Menteri LHK Minta Penambangan Emas di Pulau Buru Disetop

Cellica menyebut, pertambangan PT AU menyalahi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Karawang. Terlebih, kata dia, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) PT Atlasindo Utama dikeluarkan oleh Pemkab Karawang saat dirinya belum menjadi pemimpin daerah.

"Amdal tidak akan kami keluarkan lagi. Pemkab Karawang melalui Kabag Hukum akan merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk menutup pertambangan PT Atlasindo Utama," ungkapnya lagi.

Cellica juga menandatangani perjanjian dan berjanji akan menindaklanjutinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com