Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Ogan Ilir, Satu Orang Tewas dan Tiga Orang Luka

Kompas.com - 05/05/2018, 16:28 WIB
Amriza Nursatria,
Bayu Galih

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang-Ogan Ilir di Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Sabtu (5/5/2018).

Kecelakaan yang melibatkan truk trailer pengangkut susu, dua bus AKDP, dan dua sepeda motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang lain luka-luka.

Sopir truk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan langsung diamankan polisi untuk menghindari amuk warga.

Satu orang meninggal diketahui bernama Misni (60 tahun), warga Kelurahan Timbangan, Indralaya, Ogan Ilir, yang tewas terlindas truk trailer. 

Sedangkan, tiga orang yang menderita luka adalah Jatiman (65 tahun), Rizki Iwari Saputra (21 tahun), dan Muchlas Rido (21 tahun). Rizki dan Muchlas merupakan mahasiswa Universitas Sriwijaya Indralaya.

Tiga orang itu mengalami luka pada bagian kaki dan bagian tubuhnya lain. Mereka kemudian dibawa ke Puksesmas Timbangan untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Rombongan Peserta Grab Festival Kecelakaan di Garut, 2 Pengemudi Tewas

Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu-lintas Polres Ogan Ilir, Ipda Iwan Heri mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk trailer berwarna merah dari Jakarta menuju Palembang, tiba-tiba mengalami rem blong saat melintas simpang tiga Tugu Patung Pahlawan, tepat di depan Hotel Tripika.

Menurut Iwan, sopir truk yang bernama Danto tidak bisa menghentikan laju kendaraan. Akibatnya, truk menabrak bus yang sedang parkir di depannya. Bus itu lalu menabrak bus lain, yang juga parkir di depannya, sehingga keduanya mengalami kerusakan.

Tidak hanya itu, truk trailer juga menabrak dua sepeda motor yang salah satunya ditumpangi Misni. Akibat tabrakan, Misni terjatuh dari sepeda motor dan terlindas truk. Misni tewas di tempat.

Sedangkan pengendara sepeda motor yang ditumpangi Misni, yakni Jatiman, dan pengendara sepeda motor lain, yaitu Rizki dan Muchlas mengalami luka dan dibawa ke Puskesmas Timbangan.

"Sopir truk sudah mengakui rem kendaraannya blong. Kasus ini sedang dalam proses pendalaman dari personel Satlantas Polres Ogan Ilir. Sedangkan sopir truk sudah kami amankan di Mapolres Ogan Ilir," kata Iwan Heri.

Danto mengakui bahwa truk yang dikendarainya mengalami rem blong. Warga Sukabumi, Jawa Barat ini pun tak bisa mengendalikan truk, yang berujung terjadinya kecelakaan itu.

"Padahal belum lama remnya baru saja saya service, tapi masih saja blong," kata Danto, saat diperiksa personel Satlantas Polres Ogan Ilir.

Kompas TV Sedikitnya, 60 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com