620 Personel Gabungan Siap Amankan Debat Kedua Pilkada Jateng di Sukoharjo

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polres Sukoharjo telah mengantisipasi kemungkinan terjadi hal tidak diinginkan pada jalannya debat terbuka putaran kedua calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dengan menerjunkan 620 personel gabungan.

"Sampai saat ini ada 620 personel gabungan Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Sat Brimob dan rekan-rekan TNI yang kami turunkan pada saat pelaksaan debat," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (2/5/2018).

Debat terbuka putaran kedua Pilkada Jateng diselenggarakan di Hotel Best Wastern Premier Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (3/5/2018) mulai pukul 19.00 - 21.30 WIB.

Debat akan dihadiri sekitar 440 tamu undangan termasuk kedua pendukungan pasangan calon nomor urut satu, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan nomor urut dua, Sudirman Said-Ida Fauziyah.

Baca juga : Debat Pilkada Jateng, Sudirman Said Tegaskan 22 Janji Kerja

"Pengamanan kami lakukan mulai dari titik pemberangkatan yang dilalui para paslon, simpatisan, lokasi debat dan lokasi simpatisan saat nobar," terang Kapolres.

Pada hari ini, kata Kapolres pihaknya bersama tim dari Polda Jateng telah melakukan pengecekan lokasi pelaksanaan debat cagub dan cawagub Pilkada Jateng. Pengecekan ini untuk memastikan agar pada jalannya debat berlangsung tertib dan aman.

Sebab, kata Kapolres debat tersebut merupakan ajang bagi para paslon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat di Jateng. Untuk itu, pengaman sesuai standar operasional prosedur (SOP) diterapkan selama jalannya debat.

"Tempat duduk untuk sayap kiri dan kanan ditempati pendukung masing-masing paslon. Sedang yang ditengah tamu undangan VIP yang diundang KPU," bebernya.

Baca juga : Hadiri Debat Pilkada Jateng, Taj Yasin Pakai Sarung, Dirman-Ida Kenakan Batik

Sementara itu, Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jateng, Diana Ariyanti menambahkan, tamu undangan debat akan dibatasi. Pembatasan tamu undangan dilakukan agar debat berjalan tertib.

"Kami batasi tamu undangan. Ada 440 tamu undangan yang kami undang dalam debat," katanya.

Jumlah 440 tamu undangan tersebut terbagi 100 tamu undangan untuk pendukung paslon nomor urut satu dan 100 untuk paslon nomor urut dua. Sedang sisanya tamu undangan dari KPU dan kepala daerah di eks Karesidenan Surakarta.