Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeboran Minyak yang Meledak di Aceh Timur Sudah Jadi Mata Pencarian Ribuan Warga

Kompas.com - 26/04/2018, 07:44 WIB
Raja Umar,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

Sebab, sebelum terjadi kebakaran, lokasi pengeboran tiba-tiba mengeluarkan minyak hingga setinggi pohon kelapa yang menarik perhatian warga sekitar untuk datang menyaksikan dan mengambil minyak dengan menggunak jeriken ke lokasi.

“Sebelum meledak dan terbakar, banyak warga datang. Ada yang mengambil minyak dan ada yang nonton, karena tempat penampungan yang disediakan pekerja sudah penuh. Minyak sudah mengalir ke mana-mana, kemudian terjadi ledakan dan mengeluarkan api sehingga banyak warga yang terbakar di lokasi,” ungkapnya.

Kepada Gubernur Aceh, Iskandar selaku anggota DPRA asal Kabupaten Aceh Timur meminta segera membuat regulasi pengambilan dan pengawasan terhadap usaha pengeboran minyak tradisional yang sudah menjadi mata pencarian utama ribuan warga di Aceh Timur.

Dengan demikian, peristiwa yang sama tidak kembali terjadi di kemudian hari.

“Kami minta Gubernur Aceh untuk segera membuat regulasi terhadap pengeboran minyak tradisional. Karena kalau lokasi ditutup, sudah pasti ribuan kepala keluarga kehilangan mata pencarian. Selama ini dengan adanya usaha pengeboran minyak tradisonal, angka kriminal di Aceh Timur menurun. Ini yang harus menjadi perhatian pemerintah,” tutur Iskandar.

Baca juga: Soal Sumur Minyak Ilegal, Gubernur Aceh Mengaku Dilema

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com