Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2018, 08:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Stasiun Kereta Api Kediri, Jawa Timur, mulai membuka pelayanan angkutan sepeda motor secara cuma-cuma alias gratis untuk menghadapi mudik Lebaran 2018.

Pendaftaran itu dibuka sejak 9 April lalu hingga menjelang arus mudik dan arus balik. Arus mudik pada tanggal 8-13 Juni dan arus balik pada 19-25 Juni.

Pelayanan angkutan motor gratis itu mencakup wilayah-wilayah tujuan yang dilalui kereta api antara Kediri-Jakarta atau sebaliknya.

Selain di Kediri, pendaftaran untuk wilayah Daops 7 bisa dilakukan di Stasiun Madiun, Kertosono, Blitar, dan Tulungagung.

Kepala Stasiun Kediri Efandi mengatakan, pelayanan yang merupakan program dari Kementerian Perhubungan ini tujuannya untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas saat mudik.

Penambahan kapasitas angkut juga ditingkatkan.

"Tahun ini kuotanya secara nasional juga meningkat, hingga 75.000 motor," ujar Efandi, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Jelang Lebaran 2018, PT KAI Tambah Lima Kereta untuk Angkut Pemudik

Syarat penggunaan layanan

Syarat untuk bisa mengakses layanan itu, Efandi menambahkan, pengguna hanya menunjukkan KTP, SIM, kartu keluarga, serta tiket penumpang.

Tiket ini bisa berupa tiket kereta api, bus, dan kapal laut.

Selain itu, tidak semua motor bisa diikutkan dalam program tersebut. Jenis motor yang bisa mengaksesnya hanya motor bebek 150 cc.

Jenis motor lain yang meski 150 cc, tetapi dengan postur besar, tidak bisa mengikuti program ini.

Syarat lainnya, terutama saat pengangkutan motor pada jadwal pemberangkatan, spion harus sudah terlepas, begitu juga helm. Jumlah bensin yang ada di dalam tangki juga dibatasi.

Sejak pelayanan ini dibuka seminggu lalu, Efandi mengungkapkan, baru ada 11 orang yang memanfaatkannya dengan mendaftar secara manual dan dua orang mendaftar secara online.

Jumlah yang sedikit ini, menurut dia, lumrah karena Lebaran masih lama.

"Biasanya membeludak saat mendekati hari H Lebaran," ungkapnya.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, dia membeberkan, layanan angkut motor gratis juga diserbu masyarakat. Di Stasiun Kediri saja terdapat 700 warga pengguna jasa.

"Belum ditambah dengan yang daftar di stasiun-stasiun lain, seperti Kertosono, Tulungagung, dan Blitar," pungkasnya.

Baca juga: Jelang Operasi Lebaran 2018, Jalur Selatan KA Rawan Longsor dan Pelemparan

Kompas TV Pemerintah menambahkan libur lebaran tahun ini kepastian tersebut dituangan dalam surat keputusan bersama yang ditandatangani oleh 3 menteri.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com