Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Huang Hua, Mantan Ratu Bulu Tangkis China hingga Dipinang Pria asal Klaten (3)

Kompas.com - 20/04/2018, 07:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Sempat dicap berkhianat

Tjandra masih ingat benar sulitnya kondisi saat akan memboyong Huang Hua keluar dari China dan dunia bulu tangkis setelah mereka menikah. Apalagi saat itu, posisi tim Indonesia dan China bersaing kuat di dunia bulu tangkis.

"Saat itu mau membawa Huang Hua keluar saja kesulitan. Pasalnya, Huang Hua menjadi aset negara China saat itu," ujar Tjandra.

Tak hanya itu, ada pula media di China yang menulis bahwa istrinya itu berkhianat setelah menikah dengan Tjandra. Huang Hua dicurigai bakal membela Indonesia setelah menikah.

Oleh karena itu, Huang Hua memilih tidak bermain bulu tangkis setelah menikah dengan Tjandra.

"Kalau Huang Hua main dari Indonesia, maka finalnya pasti ketemu China. Kalau ketemu China kalah pasti dikiranya mengalah. Tetapi kalau menang, Chinanya pastinya nggak senang," ujar Tjandra.

(Baca juga: Kisah Huang Hua, Mantan Pebulu Tangkis Dunia Asal China yang Menetap di Klaten (1))

Huang Hua di rumahnya di Klaten, Jawa Tengah.KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi Huang Hua di rumahnya di Klaten, Jawa Tengah.
Selain itu, setelah menikah, Huang Hua dan Tjandra tidak langsung tinggal di Klaten. Keduanya memilih tinggal di Amerika Serikat selama beberapa tahun. Di AS, Huang Hua belajar bahasa dan Tjandra sekolah penerbangan.

"Dan, tidak sampai seratus jam saya sudah lulus," ungkap Tjandra.

Setelah itu, semua berjalan baik. Pulang dari AS, mereka kembali ke Klaten lalu menjalani hidup bersama tiga anak mereka, Tjandra Michael (22), Tjandra Christian (18), dan Tjandra William (18).

Huang Hua lalu menceritakan bagaimana susahnya move on dari dunia bulu tangkis. Selama dua tahun awal di Indonesia, dia sempat kesulitan karena berada lingkungan baru dan tidak punya teman.

"Setelah pensiun dari tim China sejak tahun 1993, selama empat hingga lima tahun saya seperti susah terlepas dari bulu tangkis. Saya seperti kangen terus bermain bulu tangkis. Namun, situasi sepertinya tidak memungkinkan saya main lagi dan akhirnya saya memilih fokus mengurus rumah tangga," ujar Huang Hua.

Walau tidak lagi bermain, Huang Hua masih mengikuti pertandingan di televisi. Sepuluh tahun setelah pensiun dari timnas China, dia masih sempat berkumpul dengan eks pemain dunia untuk reuni di Jepang.

"Jadi, mantan juara dunia kumpul bertanding di Jepang di Osaka," kenang Huang Hua.

Menikmati Indonesia

Meski tak mudah beradaptasi, Huang Hua menjalaninya dengan ikhlas dengan dukungan keluarga. Tjandra, sang suami, bercerita, Huang Hua sempat kesulitan beradaptasi dalam berbagai hal.

Namun, akhirnya Huang Hua bisa akrab dengan masakan Indonesia dan menyukai rendang, rawon, ayam goreng, hingga nasi kuning.

"Kalau masak masakan Jawa belum bisa. Tapi kalau masakan China bisa dan enak," ungkap Tjandra.

(Baca juga: Senyum Geli Jokowi Saat Gendong Anak Balita Bernama Jokowi di Asmat)

Tak hanya itu, Tjandra juga mengajak istrinya ikut bermain ketoprak berjudul "Rebut Kuasa" pada perayaan Imlek 2018. Dia berperan sebagai Jagawara, sementara Huang Hua memerankan istri Jagarawa.

Tjandra menerima tawaran main ketoporak yang dimainkan warga keturunan Tionghoa itu setelah ada permintaan dari Pemkab Klaten.

Meski sudah lancar berbahasa Indonesia, Tjandra menyatakan terkadang orang masih tersenyum mendengarkan Huang Hua berbahasa Indonesia.

"Orang lain dengarnya lucu. Omongnya masih terbalik-balik," ujar Tjandra sambil tertawa.

 

 

Kompas TV Rinto adalah warga Kelurahan Balang Baru, Tamalate, Makassar. Sehari - hari, Rinto bekerja sebagai penjual bakso. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com