Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Huang Hua, Mantan Rival Susi Susanti dari China yang Memutuskan Jadi WNI (2)

Kompas.com - 19/04/2018, 06:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Setelah menikah, Huang Hua dan Tjandra tidak langsung tinggal di Klaten. Keduanya memilih tinggal di Amerika Serikat selama beberapa tahun.

Di sana, Huang Hua belajar bahasa, sedangkan Tjandra mengikuti sekolah di penerbangan. Setelah lulus, keduanya pulang ke Indonesia.

Setelah puluhan tahun hidup di Indonesia, Huang Hua sudah akrab dengan masakan Indonesia. Dia menyukai rendang, rawon, ayam goreng, hingga nasi kuning.

"Kalau masak masakan Jawa belum bisa. Tapi kalau masakan China bisa dan enak," ungkap Tjandra.

Tak hanya soal lidah, beberapa waktu lalu, Huang Hua juga diajak  Tjandra untuk ikut bermain ketoprak berjudul "Rebut Kuasa" pada perayaan Imlek 2018. Tjandra berperan sebagai Jagawara dan Huang Hua memerankan istri Jagarawa.

Tjandra menerima tawaran main ketoporak yang dimainkan warga  Tionghoa itu setelah ada permintaan Pemkab Klaten.

Huang Hua di rumahnya di Klaten, Jawa Tengah.KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi Huang Hua di rumahnya di Klaten, Jawa Tengah.
Ditawari melatih

Sekian lama meninggalkan dunia bulu tangkis, Huang Hua tak menampik bahwa dia rindu mengayunkan raket. Dia juga mengaku sempat ditawari menjadi pelatih tunggal putri Indonesia, tetapi ditolaknya.

Bagi Huang Hua, melatih sebuah tim butuh totalitas waktu dan pikiran. Dia akhirnya menolak karena mempertimbangkan perannya sebagai ibu rumah tangga dengan tiga anak.

"Setelah saya bicara dengan suami dan anak-anak, bila saya jadi pelatih, saya harus ke Jakarta. Semua waktu harus fokus melatih, makanya bagi saya sangat berat. Apalagi, bisnis suami saya semuanya di sini," kata Huang Hua.

Menurut dia, menjadi pelatih tidak bisa sambilan. Seorang pelatih yang baik harus mendedikasikan waktu dan tenaganya secara penuh untuk melatih pemainnya menjadi yang terbaik.

"Semua pelatih yang saya lihat penuh dengan dedikasi dan tidak bisa bekerja sambilan. Jadi, pelatih juga harus mengikuti seluruh perkembangan pemain," ungkap Huang Hua.

Huang Hua pernah mencoba melatih tiga putranya saat masih kecil, yaitu Tjandra Michael (22), Tjandra Christian (18), dan Tjandra William (18), agar tertarik bermain bulu tangkis. Namun, rupanya tiga putranya itu tak tertarik.

"Saat masih kecil saya pernah coba ajarkan mereka latihan. Saya ingin waktu itu anak saya lebih baik dari saya. Tetapi, rupanya mereka tidak menyukai bulu tangkis," kata Huang Hua tersenyum.

 

BERSAMBUNG: Kisah Cinta Huang Hua, Dilamar Pria Asal Klaten di Rumah Sakit (3)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com