Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Batam Deportasi Turis Asing Bermasalah, Salah Satunya karena Mabuk

Kompas.com - 30/03/2018, 21:12 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Warga rohingya di India sudah menata hidup mereka sejak mengungsi sekitar 5 tahun lalu. Namun para pengungsi kini dibayangi oleh ancaman deportasi.

Bahkan Imigrasi Batam memberikan jalur khusus untuk wisatawan asing yang memang mambawa anak kecil dan lansia.

Sementara itu, Kasi Operasional Pelabuhan Internasional Batam Centre, Sobri mengatakan, untuk mengatasi kepadatan wisatawan asing yang berlibur di Batam, pelaku jasa pelayaran menambah 14 perjalanan hingga menjadi 84 perjalanan.

"Penambahan itu belum final, bisa saja bertambah seiring dengan ramainya wisatawan asing yang hendak berlibur ke Batam," kata Sobri.

Baca juga : Imigrasi Makassar Deportasi Warga Argentina Penculik Anaknya Sendiri

Penambahan perjalanan diberikan untuk jalur Singapura-Batam, sementara trip Malaysia-Batam tetap normal.

"Kalau hari biasa penumpang dari Malaysia jarang penuh, kecuali Singapura selalu penuh di hari biasa. Makanya di hari libur ini dilakukan penambahan trip keberangkatan kapal," kata Sobri.

Untuk trip terakhir hari ini, Sobri mengatakan diberlakukan sampai pukul 22.00 WIB, namun hal itu bisa saja berubah tergantung penambahan penumpang dari Singapura dan Malaysia.

"Biasanya sih bisa sampai pukul 00.00 WIB kalau libur panjang seperti ini, tapi mudah- mudahan saja hingga pukul 23.00 WIB penumpang sudah selesai semua," ujar Sobri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com