Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Makassar Deportasi Warga Argentina Penculik Anaknya Sendiri

Kompas.com - 15/02/2018, 11:50 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penculikan seorang anak perempuan berusia 5 tahun. Polisi juga mengembalikan sang anak kepada orang tuanya.

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah proses pemberkasan dan administrasi, kantor Imigrasi Makassar langsung mendeportasi atau memulangkan dua penculik bocah Argentina, Alum Langone Avalos (7), Kamis (15/2/2018).

Kedua penculik Alum tak lain adalah ayah kandungnya sendiri, Jorge Gabriel Langone (42) dan kekasihnya, Candela Gutierrez (33). Keduanya diberangkatkan ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6265.

Kepala Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka yang dikonfirmasi mengatakan, keduanya dikawal oleh lima petugas Imigrasi ke Jakarta. Setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, petugas Imigrasi menyerahkan kedua pelaku ke Kedutaan Besar Argentina untuk kemudian dipulangkan ke negara asalnya.

"Tadi sekitar pukul 10.00 Wita sudah diterbangkan ke Jakarta. Setibanya di bandara di Jakarta, keduanya diserahkan ke Kedutaan Argentina. Setelah penyerahan itu, langsung juga diterbangkan ke Argentina. Jadi mereka tetap berada di bandara hingga deportase berlangsung. Malam ini juga akan diterbangkan ke Argentina dengan pengawasan pihak Imigrasi," katanya.

Baca juga : Warga Argentina Penculik Anaknya Coba Bunuh Diri

Sebelumnya telah diberitakan, Jorge terpaksa mendapat perawatan tim medis di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (13/2/2018). Jorge dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo akibat luka sayatan pecahan kaca di tangannya.

Jorge mencoba mengakhiri hidupnya saat masih menjalani penahanan di kantor Imigrasi klas 1 Makassar.

Diketahui, Jorge Gabriel Langone (42) dan kekasihnya, Candela Gutierrez (33), menculik anak kandungnya sendiri, Alum Langone Avalos (7) sepulang dari sekolahnya di Argentina pada 8 bulan lalu.

Setelah penculikan itu, polisi dan pemerintah Argentina mengeluarkan red notice untuk Jorge Gabriel Langone dan kekasihnya, Candela Guiterres. Sedangkan untuk Alum diterbitkan yellow notice agar bisa diamankan. Interpol dunia pun lalu melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil menemukan kedua pelaku di Sulawesi Selatan.

Baca juga : Tertangkap di Toraja, Dua Buronan Argentina Segera Dideportasi

Jorge dan Candela membawa Alum keliling dunia hingga perjalanannya berakhir di Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2018). Mereka diamankan aparat kepolisian saat sedang makan di salah satu kawasan wisata di Kecamatan Kesu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com