NUNUKAN, KOMPAS.com – Adam Muhammad (48) harus berurusan dengan pihak kepolisian karena kedapatan mencuri sebuah motor yang diparkir di depan masjid di Nunukan. Motor tersebut milik Sarijo (41), warga Jl Ujang Dewa di Nunukan.
Adam mencuri motor tersebut saat korban sedang melaksanakan shalat subuh dan kunci kontak masih terpasang di motor tersebut.
"Pelaku melihat kontak tertancap di motor saat pemilik shalat di masjid. Lalu membawa motor tersebut kabur,” ujar Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi, Kamis (29/03/2018).
Baca juga : Massa Bawa Peti Mati Tuntut Moratorium TKI ke Malaysia
Plat nomor motor, KT 2917 dipreteli dan dibuang untuk menghilangkan jejak. Motor dengan merek Yamaha Mio tersebut kemudian ditawarkan dengan harga Rp 3 juta.
Polres Nunukan yang mendapatkan laporan pencurian motor kemudian menyisir informasi penjualan motor murah tersebut. Polres Nunukan memang mencurigai aktivitas penjualan motor murah tersebut. Dan benar saja, mereka mendapati pelaku berusaha menjual motor curiannya.
Dalam keterangannya, Adam mengaku mencuri motor karena kangen pada keluarganya di Malaysia. Adam merupakan TKI yang dideportasi oleh pemerintah Malaysia pada Maret 2017 lalu.
Baca juga : TKI dari Malaysia Bawa Rice Cooker Berisi Bawang dan Narkoba
Adam sendiri bersama keluarganya sudah merantau ke Malaysia sejak usianya 2 tahun dan tidak pernah melihat kota kelahirannya di Banjarmasin. Di Malaysia, Adam bekerja sebagai buruh nelayan di kota Tawau.
Dia mengaku semenjak dideportasi dari Malaysia, pekerjaannya di Nunukan tidak menentu. Dia juga bekerja sebagai buruh rumput laut untuk bertahan hidup.