Resmikan Tol di Madiun, Jokowi Curhat soal Lamanya Pesawat Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

MADIUN, KOMPAS.com - Saat meresmikan pengoperasian ruas tol Ngawi-Kertosono sesi Ngawi-Wilangan, Presiden Joko Widodo curhat tentang kondisi pelayanan Bandara Soekarno-Hatta.

Mantan Wali Kota Solo itu mengkritik kurangnya infrastruktur runway di Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya, pesawat yang hendak turun di bandara terbesar di Indonesia itu harus menunggu setengah jam baru bisa turun.

"Kalau mau turun nunggu muter-muter di atas dahulu baru bisa turun. Setengah jam, kadang setengah jam lebih baru turun. Saya kira bapak ibu mengalami semuanya," kata Presiden Jokowi saat meresmikan ruas tol Ngawi-Wilangan di Desa Bagi, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/3/2018) sore.

Mantan Gubernur DKI itu mengkritik keterlambatan pembangunan infrastruktur di Bandara Soekarno-Hatta. Padahal, pertumbuhan penumpang begitu cepat, tetapi tidak diimbangi dengan penambahan runway.

Baca juga: Alasan Presiden Jokowi Baru Turunkan Tarif Tol Sekarang

"Ini karena keterlambatan kita membangun infrastruktur. Pertumbuhan penumpang cepat, tetapi runway tidak pernah tambah," ungkap Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminfa fokus pekerjaan pada pembangunan infrastruktur. Pasalnya, pekerjaan infrastruktur gampang mengecek, mengawasi, dan mengontrolnya.

"Saya tidak mau nengok ke mana-mana. Sudah fokus ini saja, yakni pembangunan infrastruktur. Gampang ngeceknya, gampang ngontrolnya, dan gampang ngawasinya. Kalau semua dikerjakan, ini dikerjakan, itu dikerjakan gimana ngontrolnya, gimana ngeceknya, dan gimana ngawasinya," ucap Jokowi. 

Baca juga: Kunjungi Jawa Timur, Jokowi Resmikan Tol Ngawi-Kertosono