Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layat Guru yang Tewas Dibegal, Dedi Mulyadi Tawarkan Solusi Keamanan di Jabar

Kompas.com - 29/03/2018, 08:16 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Hendak menolong korban pembegalan seorang ayah dan anak di Lumajang, Jawa Timur dianiaya kawanan begal.

Diberitakan sebelumnya, guru SMPN 2 Bungursari, Purwakarta, Enok Suhaeni (54) meninggal setelah kepalanya membentur aspal di Jalan Ahmad Yani nomor 427, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa  (27/3/2018) subuh. Enok terjatuh karena dibegal.

"Istri saya nggak pakai helm, kepalanya kena aspal," tutur Aang Suherman (43), suami korban saat ditemui di rumah duka.

Aang mengaku tak memperhatikan ciri-ciri dua begal. Ia hanya mengingat kedua begal memakai motor Yamaha Jupiter.

"Motor bebek Jupiter satu pakai helm, satu nggak," ungkapnya.

Baca juga : Kepala Terbentur Aspal, Guru Korban Begal Meninggal

Aang mengungkapkan, saat mengantar istrinya ke Purwakarta untuk mengajar, kedua penjahat jalanan itu memepet motornya di Jalan Ahmad Yani Nomor 427, Cikampek, Kabupaten Karawang.

"Mereka langsung tarik tas istri saya. Sempat tarik-menarik sampai istri saya jatuh ke jalan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com