3. Pemuda Muhammadiyah Siap Fasilitasi Debat Terbuka Luhut Vs Amien Rais
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan siap memfasilitasi debat terbuka antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais.
Dahnil menyesalkan sikap Luhut yang justru marah dan mengancam akan membuka dosa Amien Rais terkait kritik yang dilontarkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Seharusnya, Luhut bisa menerima kritik Amien Rais secara terbuka. "Jika perlu tantang saja Pak Amien untuk berdialog dengan terbuka. Beliau sangat terbuka pasti. Kami siap fasilitasi dialog terbuka ini," kata Dahnil saat dihubungi, Selasa (20/3/2018) malam.
Baca juga : Pemuda Muhammadiyah Siap Fasilitasi Debat Terbuka Luhut Vs Amien Rais
4. Tahu Artidjo Alkostar Pimpin Sidang PK, Ahok Berdoa Hasil yang Terbaik
Menurut kuasa hukumnya, Josefina Agatha Syukur, Ahok hanya berharap hasil yang terbaik. "Tanggapannya, ya, (dia minta) kita berdoa saja. Mau hakim siap juga kita enggak bisa pastikan hakimnya mau begini atau begitu," ujar Josefina di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (21/3/2018).
Josefina mengatakan, kepada para kuasa hukumnya, Ahok meminta agar tetap percaya bahwa siapa pun hakim yang menangani PK tersebut bisa mengambil keputusan secara bijak.
"Ya, kami berharap yang terbaik pasti. Iya (berharap bebas)," ujar Josefina.
Baca selengkapnya: Tahu Artidjo Alkostar Pimpin Sidang PK, Ahok Berdoa Hasil yang Terbaik
5. Bulan, Bocah Difabel Sang Juara Kelas dan Kursi Roda Impian dari Jokowi
Dalam suratnya, putri bungsu dari pasangan Rudi Arifin dan Purwanti yang tidak memiliki kaki ini meminta kursi roda kepada Jokowi. Purwanti, ibunda Bulan, mengatakan, Bulan adalah putri bungsu dari tiga bersaudara.
Bulan, menurut dia, adalah sosok anak perempuan yang tangguh. Saat hamil Bulan, Purwanti menuturkan, dia tak merasa ada keanehan sedikit pun. Hingga memasuki masa kandungan lima bulan, ia sering merasa sakit yang luar biasa.
"Rasanya seperti mau melahirkan saja. Sakitnya tak tertahankan. Sempat saya minta ke dokter biar dikeluarkan saja (bayinya), tetapi dokter bilang enggak usah, lagian bayinya sudah lengkap. Dikasih obat saja," ungkap Purwanti, Senin (19/3/2018).
Kemudian, hingga kandungan memasuki usia delapan bulan, saat USG dilakukan, mereka melihat janin di kandungannya tidak memiliki kaki.
"Saya tanya ke dokter. Dok, kok, kakinya tidak kelihatan. Dokter bilang ibu banyakin gerakan, seperti ngepel, sujud, biar posisi sang anak berubah dan kakinya kelihatan," ucapnya.
Baca selengkapnya: Bulan, Bocah Difabel Sang Juara Kelas dan Kursi Roda Impian dari Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.