Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikaitkan dengan Hasil Survei, Puti Guntur Soekarno Mengaku Tak Mau Terpengaruh

Kompas.com - 19/03/2018, 15:58 WIB
Hamzah Arfah,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Hasil survei dari beberapa lembaga telah dirilis, mulai dari survei Litbang Kompas yang dirilis pada Senin (12/3/2018), kemudian survei Poltracking Indonesia yang dilakukan dua kali, yaitu pada Januari 2018 dan 6-11 Maret 2018.

Ada juga survei Polmark Indonesia yang dirilis di Surabaya pada Rabu (14/3/2018).

Terkait hasil survei yang ada, Puti Guntur Soekarno, yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan telah mendapatkan nomor undian dua, enggan terlalu serius memikirkan hal itu. Sebab, menurut Puti, hasil survei masih bisa berubah.

Survei itu kan dinamikanya tiap hari berubah, jadi tidak bisa dijadikan acuan. Karena setiap lembaga survei kan mempunyai hasil sendiri-sendiri,” ucap Puti seusai menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI-P Gresik, Senin (19/3/2018).

“Tapi yang pasti, dari tiga lembaga survei yang saya ketahui, suara kami di atas pasangan nomor satu (Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak),” lanjut dia.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Khofifah-Emil 42,4 persen, Gus Ipul-Puti 35,8 Persen

Hanya saja, Puti enggan menjelaskan lebih lanjut hasil survei mana yang dijadikan acuan. Ia hanya mengatakan, dirinya enggan memikirkan hasil survei dan lebih memilih tetap fokus dengan mendatangi calon pemilih di daerah-daerah.

“Saya sih tetap fokus, tidak terpengaruh dengan hasil survei. Kami akan tetap fokus dengan kerja-kerja dan sosialisasi,” tutur Puti.

Menurut hasil survei Litbang Kompas, selisih tingkat keterpilihan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dengan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno amat tipis, yaitu hanya 0,5 persen. Pasangan Khofifah-Emil memperoleh elektabilitas 44,5 persen, sedangkan Saifullah-Puti 44,0 persen.

Sedangkan survei Poltracking Indonesia menunjukkan, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil kini unggul dibanding pasangan Gus Ipul-Puti.

Survei ini dilakukan dua kali oleh Poltracking, yakni pada Januari 2018 dan 6-11 Maret 2018, dengan elektabilitas Khofifah-Emil pada Maret 2018 mencapai 42,4 persen, sedangkan Gus Ipul-Puti berada pada angka 35,8 persen, dengan undecided voters 21,8 persen.

Baca juga: Survei Kompas: Pilkada Jatim, Elektabilitas Khofifah dan Gus Ipul Hanya Selisih 0,5 Persen

Adapun hasil survei yang dilakukan Polmark Indonesia pada 6-11 Februari 2018 yang dirilis di Surabaya pada Rabu (14/3/2018), elektabilitas Gus Ipul-Puti kepada 1.200 responden itu mencapai 42,7 persen.

Sementara elektabilitas pasangan Khofifah-Emil hanya 27,2 persen, dengan 30,1 persen menyatakan belum menentukan pilihan.

Terkait hal itu, Puti memberikan jawaban. “Lihat tanggal 27 nanti sajalah (hari pencoblosan Pilkada Jatim, 27 Juni 2018),” ujar Puti.

Kompas TV Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno berbincang dengan Bayu Sutiyono di program Sapa Indonesia Pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com