Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Bima di Balik Pawai Ogoh-ogoh Menyambut Nyepi

Kompas.com - 17/03/2018, 10:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Ia menuturkan, sebelum diadakan pawai, segenap umat melakukan pembersihan jasmani dan rohani serta peralatan di lingkungan Pura Wirabuwana.

Di Pura ini pula diadakan Tawur Agung Kesanga dalam rangka memberikan nyagna ke buta kala.

“Setelah pawai, di malam hari kita melaksanakan sembahyang di Pura secara bersama-sama. Baru Sabtu (17/3/2018), kita merayakan nyepi selama satu hari satu malam di rumah masing-masing,” katanya.

Baca juga : Pawai Ogoh-ogoh Sambut Nyepi Jadi Wahana Wisata Unik di Mamuju Tengah

Dalam perayaan Nyepi tahun 2018 ini, ia berharap tetap ada kedamaian di Indonesia. Apalagi, tahun ini merupakan tahun politik, atau tahun dilaksanakannya pilkada serentak di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Magelang.

“Semoga kedamaian senantiasa menyelimuti bangsa Indonesia dan kesejahteraan makin meningkat untuk masyarakat,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com