GOWA, KOMPAS.com - Seorang pelajar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tergantung di pohon nangka.
Polisi yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan sepasang sendal jepit, tali nilon dan sebilah badik. Orangtua korban hanya bisa menangis histeris dan mengamuk hingga harus dievakuasi warga.
Mayat pelajar kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial AA (16) pertama kali ditemukan oleh orangtuanya pada pukul 06.00 Wita, Selasa (13/3/2018) di Dusun Batu Tinggi, Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Korban sendiri diketahui telah tiga hari meninggalkan rumah dan ditemukan dalam kondisi jasad membusuk.
"Dia pamit tiga hari yang lalu mau ke rumah temannya dan tadi pagi saya ke kebun rambutan dan saya lihat mayatnya tergantung di pohon nangka," kata Ahmad, orangtua korban.
Baca juga : Seorang Siswi SMA di Malaka Ditemukan Tewas Gantung Diri
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP dan mengamankan tali nilon, sebilah badik dan sendal jepit sebagai barang bukti.
Proses evakuasi jasad korban berjalan dramatis lantaran lokasi berada di tebing batu yang terjal, jasad korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diotopsi.
"Kami harus mendalami fakta-fakta lanjutan, terutama mengotopsi korban sehingga dapat dipastikan secara ilmiah apa yang menjadi penyebab kematian korban," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga seusai memimpin proses olah TKP.
Baca juga : Ponselnya Disita dan Dijual Sang Ibu, Seorang Gadis di Kediri Bunuh Diri
Orangtua korban sendiri harus dievakuasi ke rumah duka yang berjarak satu kilometer dari TKP lantaran terus mengamuk tak kuasa menahan duka.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID