Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kiriman 20 Kg Ganja, Pria Ini Ditangkap di Halaman Kantor Ekspedisi

Kompas.com - 04/03/2018, 11:24 WIB
Fitri Rachmawati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Nusa Tenggara Barat membekuk HW (40), pria asal Masbagek, Lombok Timur, yang menerima kiriman 20 kilogram ganja kering siap edar. Diduga, ganja itu berasal dari Aceh.

HW ditangkap di halaman parkir sebuah kantor ekspedisi di wilayah Kota Mataram.

“Ini kasus pertama mengawali tahun ini dan jumlahnya juga mencapai 20 kilogram. Kami menduga kuat ganja ini dari Aceh,” kata Kepala Bidang Pemberantasan BNN NTB Danny Priyadi, Sabtu (3/3/2018).

(Baca juga: Aparat Temukan 20 Hektare Ladang Ganja Siap Panen )

Danny menunjukkan, 20 kilogram ganja yang dibagi menjadi 4 bagian atau bal yang dibungkus plastik merah dan dilapisi isolasi bening. Masing-masing bal berisi 4,48 kg dan 4,79 kg yang dikemas dalam satu karung.

Kemudian, karung lainnya berisi dua bal paket ganja masing-masing seberat 4,95 Kg dan 4,71 kg.

“Ganja-ganja ini dikemas dalam kardus yang dicampur dengan kotak berisi sepatu. Modus yang mereka pakai ini kami duga untuk mengelabui petugas, tapi kami sudah tahu dan mencurigai paket kiriman dari Aceh itu,” ungkap Danny.

Tersangka HW yang mengenakan baju tahanan BNN bungkam saat digiring petugas BNN NTB sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

(Baca juga: Diduga Hina Presiden di Facebook, Pelaku Ditangkap dan Dibawa ke Mabes Polri)

Danny mengatakan, petugas masih menelusuri ke mana 20 kilogram ganja tersebut akan disebar.

Atas perbuatannya, HW dijerat dengan pasal 114 ayat 2, pasal 11 ayat 2 dan pasal 127 ayat 1 UU RI nomer 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.

Kompas TV Hingga kini, petugas masih menyelidiki tujuan pengiriman ganja kering siap edar ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com