Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Semua Jalur Pendakian Gunung Merbabu Kembali Dibuka

Kompas.com - 01/03/2018, 08:37 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Setelah ditutup selama satu bulan, jalur pendakian Gunung Merbabu kembali dibuka untuk umum terhitung hari ini, Kamis (1/3/2018).

"Hari ini semua jalur pendakian dibuka kembali. Kami sudah sampaikan kepada kawan-kawan di basecamp," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) Edy Sutiyarto, Kamis pagi.

Selama penutupan, pihaknya melakukan berbagai kegiatan seperti patroli gunung, kerjantara bersama pengelola basecamp, masyarakat peduli api (MPA) dan lainnya.

Pihaknya mengimbau kepada para pendaki untuk menjaga kelestarian dan kebersihan pada jalur pendakian. Misalnya dengan membawa turun sampah bekas bungkus makanan maupun botol minuman.

(Baca juga : Gunung Merbabu Ditutup Sebulan, Kondisi Hewan Juga Akan Diperiksa )

Sedangkan kepada pengelola basecamp, sambung Edy, BTNGM telah memerintahkan untuk melakukan penyitaan barang bawaan pendaki yang berpotensi menimbulkan kerusakan dan vandalisme.

"Harapan kami, setelah satu bulan ditutup, kepada pendaki supaya ikut menjaga ekosistem apapun yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu," tuntasnya.

Sementara itu Pengelola Basecamp Cuntel, Getasan, Kabupaten Semarang, Widarto mengatakan, waktu satu bulan sebenarnya sangat kurang untuk pemulihan ekosistem. Karena itu, dibutuhkan dukungan dari pada pendaki untuk ikut menjaga ekosistem Gunung Merbabu.

"Selama penutupan jalur, kami bersama kelompok pencinta alam dan warga memperbaiki jalur pendakian," kata Widarto.

Ketua Kelompok Pecinta Alam Pinoes Getasan, Suryo Sigit mengatakan, selama jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup, pihaknya beberapa kali menggelar kegiatan "Ngosek Gunung Perangi Sampah" setiap Sabtu dan Minggu.

 

(Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup, Empat Orang Nekat Mendaki)

Kegiatan tersebut diikuti beberapa relawan Sispala Ilalang, KPA Pinoes, dan petugas dari Taman Nasional Gunung Merbabu.

Sedangkan jalur yang disisir adalah jalur pendakian Gunung Merbabu melalui Cuntel, Getasan, Kabupaten Semarang dan Wekas, Kabupaten Magelang.

"Kami berhasil kumpulkan sampah seberat 1,32 kuintal. Sampah tersebut terdiri sampah plastik, kaleng, puntung rokok, karet dan steorofoam," kata Sigit.

Kompas TV Banjir Bandang Melanda Magelang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com