Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Ekosistem, 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Sementara

Kompas.com - 08/01/2018, 11:46 WIB
Labib Zamani

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Lima jalur pendakian Gunung Merbabu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditutup sementara untuk para pendaki. Penutupan akan dimulai pada tanggal 1 - 28 Februari 2018.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Edy Sutiyarto mengungkapkan, penutupan sementara jalur pendakian Gunung Merbabu sesuai surat edaran (SE) Nomor: SE.03/TU/MANF/01/2018 tentang Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Merbabu.

Penutupan sementara jalur pendakian tersebut dalam rangka perbaikan ekosistem di Gunung Merbabu. Selain itu, sambung Edy, juga untuk pemeliharaan dan keselamatan terhadap jalur pendakian di Gunung Merbabu.

"Jalur pendakian yang ditutup sementara ini antara lain Jalur Selo di Dusun Genting, Desa Tarubatang; Jalur Suwanting di Dusun Suwanting, Desa Banturoto; Jalur Cuthel di Dusun Cunthel, Desa Kopeng; Jalur Thekelan Dusun Thekelan, Desa Batur; dan Jalur Wekes Dusun Kedakan, Desa Kenalan," sebut Edy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/1/2018).

Baca juga: Cerita 2 Pendaki Gunung Merbabu Bertahan Hidup 2 Hari di Dalam Jurang

Edy menjelaskan, banyak jalur pendakian Gunung Merbabu yang rusak. Untuk mengantisipasi kerusakan yang parah, dibutuhkan perbaikan dan pemeliharaan.

Di samping itu, lanjut Edy, pada malam pergantian tahun 2017 ke 2018, sekitar 2.500 pendaki memadati areal puncak Gunung Merapi. Tidak sedikit dari mereka yang melakukan perusakan alam, terutama terhadap tumbuhan yang berada di Gunung Merbabu.

"Meski hanya ditutup sebulan, paling tidak bisa memperbaiki tumbuhan dan ekosistem di sana (Gunung Merbabu). Setelah itu nanti akan kami buka kembali untuk pengunjung," imbuh dia.

Kompas TV Presiden Jokowi meresmikan ruas tol sepanjang lebih dari 17 kilometer ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com