GARUT, KOMPAS.com - Aparat keamanan gabungan antara Polri, TNI, dan Satpol PP menggelar patroli menjelang pelaksanaan rapat pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada Garut. Dalam razia ini, aparat gabungan mendatangi kantor-kantor partai politik, KPU, dan Bawaslu Garut.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna yang memimpin apel sebelum patroli digelar mengatakan, operasi ini menjadi langkah antisipasi aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas Garut sebelum pelaksanaan rapat pleno penetapan calon.
"Intinya, kami siap melakukan pengamanan semua tahapan pilkada di Garut," jelas Budi didampingi Dandim 0611 Garut Letkol Informasi Asyraf Azis di Gedung Graha Intan Balarea, lokasi rapat pleno penetapan calon oleh KPU Garut, Minggu (11/2/2018) malam.
Baca juga: KPU Daerah Diminta Antisipasi Penetapan Peserta Pilkada pada 12 Februari
Budi mengakui, dibanding daerah lain, khususnya di Jawa Barat, Pilkada Garut memang terbilang lebih "seksi" karena tingkat persaingannya yang tinggi. Namun, dia meyakini bahwa Pilkada Garut akan berjalan dengan aman dan tertib.
"Selain yang keliling patroli, kantor KPU dan Bawaslu juga kami jaga, termasuk gedung tempat pleno penetapan calon," kata Budi.
Untuk patroli gabungan, menurut Budi, pihaknya menurunkan 800 personel yang berpatroli menggunakan kendaraan roda empat dan dua. Pihaknya pun mengimbau agar pasangan calon tidak membawa massa dalam jumlah besar karena semua urusan pleno sudah ada yang mengurusnya.
"Kami sudah siapkan cara bertindak untuk tiap-tiap kondisi, semua sudah kami perhitungkan," ujarnya.
Baca juga: Dugaan Ijazah Palsu, Massa Desak KPU Tunda Tahapan Penetapan Calon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.