Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Bentuk Laskar Rindu untuk Kampanye

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum terus mempersiapkan diri menjelang kampanye Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018 yang akan dimulai Februari 2018

Salah satu persiapan mereka adalah dengan membentuk 'Laskar Rindu (Ridwan Kamil dan Uu). Menurut Uu, Laskar Rindu dibentuk untuk membantu kelancaran kampanye pasangan Rindu pada ajang Pilkada Jawa Barat 2018 yang dimulai pertengahan Februari 2018.

“Karena ada kampanye ini yang ingin wah, kelihatan banyak. Jadinya malah mengganggu lalu lintas," kata Uu di Bandung, Senin (5/2/2018).

Uu mengatakan, ia bersama pasangannya, Ridwan Kamil, ingin menyuguhkan kampanye yang santun dan beretika. Dia menyadari, selama ini banyak kampanye politik yang merugikan masyarakat. Tidak hanya kemacetan lalu lintas, bahkan kerap pula kampanye akbar malah menimbulkan sampah yang berserakan.

Dengan adanya relawan tersebut, Uu berharap nantinya para laskar yang merupakan gabungan santri dari berbagai pondok pesantren ini bisa membantu setiap agenda kampanye pasangan Rindu agar berjalan lancar dan tertib.

Selain itu, mereka pun akan membantu membereskan tempat usai pelaksanaan kampanye.

"Laskar Rindu akan membantu khususnya saat kampanye terbuka. Kami ingin kampanye yang beretika dan santun," ujarnya.

Baca juga : PKB Pakai Cara Door to Door Kampanyekan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul

Selain itu, lanjut Uu, pembentukan Laskar Rindu dimaksudkan untuk mengakomodasi antusiasme santri terhadap pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Para santri ini ingin berkontribusi dalam mengawal jalannya pilgub," tandasnya.

Koordinator Laskar Rindu, Didi Abdulhadi mengatakan, tingginya antusias para santri ini sebagai wujud perhatian pesantren terhadap pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Menurut dia, para santri yang tergabung dari ke dalam relawan ini berasal dari berbagai pesantren di Jawa Barat.

Dia menyebut, keberpihakan ini tidak terlepas dari hadirnya sosok Uu yang juga seorang santri dalam ajang Pilkada Jawa Barat. "Sekarang kan (kontestan Pilkada Jawa Barat 2018) yang dari pesantren hanya Pak Uu," jelasnya.

Baca juga : Bakal Caleg PKB di Jabar Wajib Menangkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

Meski begitu, Didi menyebut pihaknya hanya akan menghimpun 5.000 orang untuk bergabung ke dalam Laskar Rindu se-Jawa Barat.

"Jadi kami tidak hadir di semua kabupaten kota, hanya per wilayah saja. Seperti sekarang kan, di wilayah Bandung Raya digabungkan," tandasnya.